Romadhon merupakan bulan penuh rohmat, bulan pengampunan, bulan keberkahan, bulan dilipatgandakannya pahala namun juga dilipatgandakan kesalahan bagi orang yang berbuat dosa. Gunakan kesempatan bulan ini sebaik-baiknya, dengan memformat mental bahwa bulan ini adalah bulan terahir hidup kita, semoga dengan sikap mental seperti itu dapat meningkatkan produktifitas amal kita untuk meraih pahala sebesar-besarnya. Menggunakan setiap detik yang ada di bulan Romadhon dengan semua tindakan amalan yang baik, memikirkan setiap sikap, ucapan, dan perilaku, memperbanyak sodaqoh, memperbanyak zikir dan melakukan solat tarawih.
Ada lima target sebagai karakteristik keberhasilan amalan di Bulan Romadhon:
1. Sukses puasa; “Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Al-Baqarah: 183).Kita melakukan puasa dengan memenuhi syarat syah puasa dan menghindari perbuatan yang membatalkan puasa. Untuk keperluan itu silahkan dikaji kembali ilmunya dalil-dalil tentang puasa.
2. Sukses Solat Tarawih; Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (yakni sholat malam pada bulan zromadhon) karena iman dan mengharap pahala dan ridho Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. al-Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Hidupkanlah solat taeawih dengan berjamaah semoga juga akan menjadi upaya syiar Islam yang baik, mengkondisikan umat untuk mau beribadah bersama berkumpul menyambung persodaraan dan kekompakan.
3. Sukses Tadarus; Dari Ibn ‘Abbas RA bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling pemurah. Sedangkan saat yang paling pemurah bagi beliau pada bulan Ramadlan adalah pada saat malaikat Jibril mengunjungi beliau. Malaikat Jibril selalu mengunjungi Nabi setiap malam bulan Ramadlan, lalu melakukan mudarasah al-Qur’an dengan Nabi. Rasulullah SAW ketika dikunjungi malaikat Jibril, lebih dermawan dari angin yang berhembus.” (Musnad Ahmad: 3358).
4. Sukses Taharawlailatu qodar;“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadr). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan (Lailatul Qadr) itu? Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadr) lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. (Al-Qadr: 1-5). Karena besarnya pahala Rosulullohpun menyambut 10 malam terahir Romadhon sebagaimana hadis berikut ini:“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki 10 terakhir Ramadhan, beliau mengencangkan tali sarungnya (yakni meningkat amaliah ibadah beliau), menghidupkan malam-malamnya, dan membangunkan istri-istrinya.” Muttafaqun ‘alaihi.
5. Sukses Zakat Fitrah;Ibnu Umar radliyallah ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas orang merdeka dan budak, laki-laki dan perempuan, besar maupun kecil dari kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan shalat (‘Iedul Fitri).” (HR. Bukhari dan Muslim). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang luarnya dapat terlihat dari dalamnya dan dalamnya dapat terlihat dari luarnya.” Kemudian ada seorang badui berdiri lantas bertanya, “Kepada siapa (kamar tersebut) wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Bagi orang yang berkata baik, memberi makan (di antaranya lewat zakat, pen), rajin berpuasa, shalat karena Allah di malam hari di saat manusia sedang terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). –
Marhaban ya Romadhon…..