Tabalong (16/11) – Belasan murid TPA Al-Manshurin Pembataan di bawah naungan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tabalong mengadakan kunjungan edukasi ke perpustakaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan kecintaan anak-anak pada buku pada Kamis (14/11).
Kunjungan kali ini menghadirkan sebanyak 18 murid beserta 3 orang guru dan 8 wali murid.
Selama berada di perpustakaan, anak-anak aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Hal ini sebagai upaya untuk memperkenalkan mereka pada dunia literasi.
Ketua TPA Al-Manshurin, Muh. Yusya’ Abi Dawud menjelaskan “kunjungan edukasi TPA kami ini ke perpustakaan berdasarkan Proker yang telah kami buat berdasarkan hasil musyawarah” Ucapnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan, adalah pengenalan buku-buku yang ada di perpustakaan. Anak-anak diajak untuk melihat dan memegang buku-buku beragam jenis, sehingga mereka dapat mengenal berbagai jenis bacaan.
Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk bermain dan menonton bersama di ruangan Audio Visual yang tersedia di perpustakaan. Tak hanya itu, panitia juga mengadakan game berupa kuis serta pembagian doorprize.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong Hj. Norhayati SE., MSi. melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Yumilda Triningsih, SH dan Plt. Kepala Bidang Layanan dan Pengembangan Koleksi Fajar Kusumanto, S.I.Pust., mengatakan. Kunjungan edukasi ini sangat penting dalam membentuk kebiasaan membaca sejak dini pada anak-anak.
“Pengenalan literasi pada usia dini memiliki dampak positif yang besar bagi perkembangan anak,” katanya.
Anak-anak yang terbiasa dengan dunia literasi cenderung memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dalam lingkungan sekitar mereka. Mereka belajar untuk mengungkapkan pikiran dan emosi dengan lebih baik melalui kata-kata, serta mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.
“Selain itu, perpustakaan juga memiliki peran yang sangat penting dalam era modern saat ini. Bukan hanya sebagai tempat untuk membaca dan meminjam buku, perpustakaan kini berbasis Inklusi Sosial yaitu menjadi wahana ekonomi kreatif, seni, dan rekreasi guna kemandirian dan kesejahteraan masyarakat” Tambahnya.
Ida salah seorang wali murid menyanjung program kunjungan edukasi TPA Al-Manshurin LDII ke perpustakaan “Program yang luar biasa ini semoga tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan untuk kedepannya dan bisa lebih baik lagi, karena manfaatnya yang banyak sekali” tuturnya.
Kunjungan edukasi dari TPA Al-Manshurin LDII ke Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Tabalong telah memberikan pengalaman yang berharga bagi para murid serta menuai banyak sanjungan positif dari para wali murid. Murid tidak hanya belajar tentang pentingnya literasi tetapi juga merasakan kegembiraan dalam menjelajahi dunia buku.
Harapannya, dengan kegiatan semacam ini akan mendorong minat baca dan literasi pada anak-anak usia dini. Sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berpengetahuan luas serta berkarakter luhur. (Mzd)
Good