Banjarmasin (4/11) – PC LDII Banjarmasin Timur bekerja sama dengan Forum Pemuda Banua Berkarya (FPBB) mengambil langkah proaktif dalam peningkatan kesiapsiagaan masyarakat. mereka sukses menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat umum dan pemuda pada Minggu (2/11).
Acara yang berlangsung di kantor sekretariat bersama LDII dan FPBB ini bertujuan krusial: membekali masyarakat dengan kemampuan pertolongan pertama untuk korban henti jantung mendadak serta kondisi darurat lainnya, sebelum bantuan medis profesional tiba.
Pelatihan ini tidak main-main, menghadirkan narasumber kredibel, yaitu dr. Shinta Atieka, Sp.EM, FICEP, seorang dokter spesialis emergensi. dr. Shinta didampingi oleh Baihaqi, S.Kep., Ns. dari TPC Learning Center, sebuah lembaga diklat yang telah terakreditasi “B” oleh Kementerian Kesehatan RI.
Para peserta mendapatkan kombinasi pembekalan teori dan praktik yang intensif, meliputi,Teknik BHD untuk dewasa dan anak., Penanganan kondisi choking (tersedak).,Pengenalan dan penggunaan alat Automated External Defibrillator (AED).
“Harapan kami melalui pelatihan ini, masyarakat awam khususnya para pemuda dapat menjadi tenaga awam terlatih yang siap menjadi first responder dalam menangani korban henti jantung,” tegas dr. Shinta Atieka, menyoroti pentingnya peran masyarakat sebagai penolong pertama.
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para peserta, menunjukkan besarnya kesadaran akan pentingnya keterampilan penyelamat nyawa ini.
Yayan Bagus Ardiyansyah, Ketua PC LDII Banjarmasin Timur, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan kontribusi nyata LDII bersama organisasi kepemudaan setempat.
“Kami ingin para pemuda LDII dan masyarakat umum memiliki kemampuan dasar pertolongan hidup. Keterampilan ini sangat penting karena dapat menyelamatkan nyawa orang lain,” ungkap Yayan.
Pelatihan BHD ini merupakan bagian dari program pengabdian LDII di bidang sosial kemasyarakatan dan kesehatan, sejalan dengan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa.
Diharapkan, semakin banyak masyarakat Banjarmasin yang memiliki kesadaran dan keterampilan untuk memberikan bantuan hidup dasar secara cepat dan tepat, menjadikan komunitas lebih tanggap darurat.(Lines Banjarmasin)
			
		    


