Semai 244 Bibit Lamtoro
Kotabaru (13/12) – Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Desa Tarjun Kecamatan, Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru bergerak cepat membuat program penanaman pohon di area Desanya.
Hal tersebut dilakukan, dalam rangka mendukung program Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII, melalui bidang pertanian dan lingkungan hidup, yang baru saja dilaunching dalam bentuk ‘Gerakan LDII Tanam Pohon’.
Penanaman 1.000 pohon yang diprogramkan PAC LDII Tarjun pada hari Minggu (12/12), masih dalam tahap persiapan. Sebanyak 244 bibit lamtoro dalam tahap awal telah disemai menggunakan polybag.
Gerakan program menanam pohon jenis lamtoro yang dilakukan oleh warga LDII dengan melibatkan para pemuda, mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Kotabaru, Drs.H. Murdianto,Msi.
Murdianto melalui Sekretaris Suryana,SE mengatakan, bahwa PAC LDII Desa Tarjun melalui peran generasi mudanya mendukung dan merespon cepat program ‘Gerakan LDII Tanam Pohon’, dengan mewujudkan penyiapan bibit Lamtoro merupakan kegiatan yang patut diapresiasi dan didukung penuh oleh DPD LDII Kotabaru.
Ia berharap, PAC yang lain juga segera mebuat program tanam pohon di tingkat desa dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
Tanaman bisa jenis Lamtoro / Kemlandingan/ petai Selong / petai cina ada sejenis perdu dari suku Febaceae ( polong – polongan ) yang kerap digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi.
“Semoga PAC yang lain segera menyusun program yang serupa”, pinta Suryana mewakili ketua DPD.
Dijelaskan lebih Lanjut oleh Suryana, melalui sumber Wikipedia, tanaman yang dimaksud, berasal dari America Tropis dan telah ratusan tahun berkembang di Indonesia. Di dalamnya terdapat beberapa kandungan nutrisi per 100g, yaitu : Energi : 148Kcal, Karbohidrat : 26,2g, Lemak : 0,5g, Protein 10,6g, Vitamin A dan C, Kalsium : 155 mg.
“Semoga tanaman tanaman lainnya dapat disiapkan juga oleh PAC LDII se Kabupaten Kotabaru. Mari kita sukseskan “Gerakan LDII Tanam Pohon sebagai bentuk sodaqoh dan dakwah ‘bil hal’ LDII untuk bangsa”, tutupnya. (Rzq)