Hulu Sungai Tengah (5/12) – Tidak ingin generasi mudanya terjebak dalam pelanggaran agama karena belum menikah, DPD LDII Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar pengajian “Usia Nikah” di Halaman masjid Raudhotul Jannah.
Pengajian usia nikah atau lebih populer dikalangan LDII sebagai pengajian “Unik” itu diikuti tiga DPD se Kalimantan Selatan pada minggu pagi (5/12).
Ketua DPD LDII HST, Romli mengatakan tujuannya diadakan pengajian unik dialam terbuka ini agar muda dan mudi yang sudah usia nikah segera menemukan jodohnya.
“Kita memotivasi para remaja yang sudah siap menikah untuk segera menikah dengan niat menyempurnakan agamanya juga terhindar dari pelanggaran had atau zina” jelas Romli.
Panita pengajian Unik, H.Sujiman lebih jauh menjelaskan jika pengajian seperti ini rutin diadakan selain mempertemukan jodoh antara muda dan mudi juga sebagai ajang keakraban dikalangan remaja LDII.
“Acaranya kita buat santai saja setelah mengkaji Hadits dan mendengarkan nasehat agama mereka kita ajak permainan yang bertujuan untuk saling kenal” jelasnya H.Sujiman.
Ia dibantu panitia lain menfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada remaja jika mereka ingin kenal lebih jauh lagi.
Pengajian unik yang diikuti puluhan remaja putra dan putri itu berlangsung meriah dan ceria khas anak anak muda.
“Mudahan setelah mengikuti pengajian ini mereka termotivasi untuk segera menikah” harapnya.
Puput salah seorang peserta dari DPD LDII Tabalong mengaku senang bisa mengikuti pengajian unik.
“Kita jadi berani untuk segera melangkah ke pelaminan jika jodohnya ketemu” ucapnya sambil tersipu malu.
Selain diikuti muda dan mudi dari DPD LDII di kalimantan Selatan, panitia juga mengundang DPD LDII dari Kalimantan Tengah. (Ril)