Tanah Laut (7/4) – Membentuk jiwa wirausaha idealnya dilakukan sejak usia dini dan terus menerus. Hal ini agar di dalam diri seseorang terbentuk karakter yang kuat dalam berwirausaha. Karakter inilah yang nantinya menentukan seseorang apakah ia cocok jadi wirausaha atau tidak.
Dua modal dasar menjadi wirausaha ialah kreatif dan inovatif. Dua sifat ini yang membuat seseorang mampu melihat peluang, menemukan peluang, bahkan menciptakan peluang itu sendiri.
Seorang wirausaha sejatinya ialah mereka yang mampu menyelesaikan setiap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
Selanjutnya ia mau langsung action menyambut peluang tersebut, menyelesaikan permasalan yang ada, sehingga ia menjadi problem solver.
Hal inilah yang dilakukan dua bocah warga LDII Tanah Laut. Fadhil dan Nissa dua kakak beradik yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 6 dan 5 ini dengan kemauannya sendiri nekat berjualan es semangka menjelang sore hari.
Idenya ini muncul tatkala setiap buka puasa orang tuanya kerap menyuguhkan es buah untuk menu buka puasa. Ia pun meminta orang tuanya membuat es semangka dan ia sendiri bersama adiknya yang menjual di depan rumah.
Bahkan untuk berjualan es semangka ini Fadhil tidak mau dibantu orang tuanya. Ia sendiri yang dengan cekatan melayani pembeli. Lumayan, di hari pertama buka langsung diserbu belasan pembeli.
Sumanto ayah dua bocah kecil ini pun mengaku sudah membiasakan anaknya berjualan sejak usia kelas 3 SD. Waktu itu Sumanto kerap membawakan aneka roti dan jambu kristal kepada Fadhil untuk dijual di sekolahan.
Rupanya hanya jambu kristal yang laris dibeli teman-teman sekolahnya. Fadhil pun tambah semangat berjualan.
“Waktu itu saya meminta anak saya ini berjualan dengan harga murah, agar teman-temannya banyak yang beli. Rugi tidak masalah, yang penting laku sehingga anak saya ini semangat berjualan”, kata Manto panggilan akrabnya.
Ayah dua anak ini merupakan petani jambu kristal di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut (Tala). Ia merupakan warga LDII Tala yang menekuni usaha budidaya jambu kristal sejak beberapa tahun ini. Saat ini ada sekitar 2 hektar kebun jambu kristal miliknya yang tiap hari berbuah.
Diakuinya membuat es semangka ini sangat mudah. Hanya bermodal semangka, nata de coco, sirup, air, es, dan gula.
Sementara itu Ketua DPD LDII Tala, Anton Kuswoyo, sangat senang ada anak kecil yang sudah berwirausaha sejak usia dini. Menurutnya ini merupakan inspirasi bagi anak-anak yang lainnya. Bahkan dirinya pun berlangganan es semangka sebagai wujud turut mendukung semangat dua bocah kecil ini berjualan.
“Alhamdulillah ada warga LDII yang membiasakan diri berwirausaha sejak usia dini. Semoga banyak wirausaha-wirausaha baru bermunculan. Apalagi sejak pandemi ini mencari pekerjaan cukup sulit, sehingga solusinya ialah menciptakan pekerjaan”, ucap Anton.
“Es semangkanya enak, segar, dan bikin ketagihan. Cocok untuk minuman berbuka puasa”, ungkapnya. (kus)
Semoga Fadhil jadi generus yg sukses untuk masa depanya Amiin