Banjarbaru (2/12). 50 remaja DPD LDII Kota Banjarbaru mengikuti pelatihan kemandirian pembuatan tempe yang higienis dan ramah lingkungan.
Pelatihan kemandirian yang bertujuan meningkatkan wawasan dan keterampilan para remaja tersebut LDII kota Banjarbaru menggandeng Rumah Tempe Asli H.B Banjarbaru pada Sabtu (23/11).
Pembina remaja LDII sekaligus pendamping, H. Sugiman mengatakan pelatihan ini juga bertujuan agar mereka dapat mengenal dunia kerja, cara kerja, kedisiplinan, dan kemandirian.
“Alhamdulillah dengan diadakannya pelatihan kemadirian ini para generasi muda dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dibidang usaha sehingga dapat bekerja secara profesional, dan mampu bersaing dengan tantangan-tantangan yang ada dalam dunia bisnis” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini juga dapat memberikan bekal bagi generasi muda untuk masa depannya nanti, sehingga tidak terlalu bergantung pada orang lain.
Saat pelatihan mereka diberikan penjelasan dan diperlihatkan bagaimana proses pengolahan kedelai hingga menjadi tempe yang siap jual. Kemandirian dalam memproduksi tempe juga sangat penting dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada banyaknya produk makanan impor yang masuk ke Indonesia.
Depi Ari Nursiwan narasumber dari tempe Asli H.B menjelaskan secara detail bagaimana proses pengolahan kedelai yang utuh hingga bisa menjadi tempe.
“Untuk produksi tempe asli H.B ini kita mengambil proses yang paling bersih dan higienis, kita melakukan produksi dengan 2x rebus, pertama kedelai direndam sekitar dua hingga delapan jam, setelah itu direbus menggunakan peralatan dengan standar baik, seperti mesin giling, hingga bak peragian yang kami gunakan sudah menggunakan yang berbahan stainless. Kita pun sudah menggunakan mesin autopack, jadi setelah diberi ragi kedelai langsung dipacking dengan mesin autopack, dan ada juga yang dipacking secara manual oleh para pegawai, dan dengan memaksimalkan kebersihan pada tempe, para pegawai pun ketika bekerja menggunakan APD.” bebernya.
Depi berharap pemaparannya dapat diterima dengan baik oleh para remaja yang hadir bahkan mungkin bisa di praktikkan.
“Kami mengharapkan dengan materi yang sudah kami berikan serta dengan langsung melihat proses pembuatannya, para generasi muda dapat memahami dan mungkin bisa mencobanya.” Harapnya lagi.
Selain itu, dengan terlaksananya kegiatan ini dapat terjalin kerjasama antara generasi muda dengan Pabrik Tempe H.B. (ofi/abr)
Mantap, mugo2 jadi generus LDII yang mandiri
semoga Alloh paring lancar sukses manfaat dan barokah.