Kotabaru (23/01) – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Kotabaru menggelar kegiatan Festival Anak Soleh (FAS) untuk usia PAUD, TK dan SD.
FAS digelar pada Minggu (19/01) di Masjid Al-mansurin Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara diikuti oleh 156 peserta (82 putra dan 74 putri) dari 5 tempat pengajian yang dikelola LDII.
Dari PAC LDII Rampa 25 peserta, Gunung Ulin 30 peserta, Sebelimbingan Masjid Al-mansurin 25 orang generus Sebelimbingan komplek Pondok Pesantren At-Taqwa 40 peserta dan Teluk Aru mengikutkn sebanyak 36 peserta.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pulaulaut Utara, Abdulloh Sifaturohman yang mewakili Ketua DPD LDII Kotabaru, H. Murdianto, mengatakan kegiatan FAS itu sudah rutin dilaksanakan serta diagendakan 2 kali dalam setahun.
“Mengingat Kotabaru terbagi oleh lautan, maka dalam pelaksanaan FAS juga terbagi di 2 wilayah yaitu : wilayah Kotabaru bagian pulaulaut dan Kotabaru bagian daratan” jelas Abdulloh.
Ia menjelaskan pelaksanaan FAS ada kalanya dijadikan menjadi 1 se kabupaten. Terkadang di Pondok Pesantren At-Taqwa Kecamatan Pulaulaut Utara atau di Masjid Sitotol Mustaqim, Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir.
Lebih jauh Abdulloh menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan yang juga dihadiri orang tua wali itu bertujuan untuk mengasah dan mengukur kemampuan siswa dari target pencapaian kurikulum yang sudah disampaikan selama 1 semester sebelumnya.
“Ini juga bagian dari penerapan 29 karakter luhur yang selama ini menjadi program unggulan LDII di seluruh Indonesia sekaligus sebagai ajang silaturahim agar anak-anak bisa saling mengenal di antara satu dengan lainnya, diantara PC dengan kelompok PC lainnya serta sebagai ajang refresh atau penyegaran bagi peserta” bebernya.
Kegiatan diawali dengan pengajian yang seluruh pemateri dibawakan oleh caberawit dilanjutkan dengan beberapa perlombaan baik putra maupun putri diantaranya : lomba mewarna, melipat abaya, memakai sarung, adzan dan futsal.
Salah seorang orang tua peserta dari Desa Teluk Aru, Budi Doyo, menyatakan kekagumannya pada anak-anak seusia itu bisa tampil di depan umum yang selama ini belum pernah dilakukan, namun dengan percaya dirinya penampilannya bisa memukau kepada seluruh hadirin.
“Mudah-mudah kelak menjadi anak-anak yang solih-solehah, bisa berbakti kepada kedua orang tua dan guru. Semoga bermanfaat bagi dirinya, orangtua, organisasi serta berguna bagi nusa dan bangsa sampai pada akhirnya selamat dunia akhirat,” harap Budi.
“Khusus kepada pengurus LDII, kami ucapkan terimakasih program pembinaan generasi penerus sejak usia dini, ini hal yang sangat positif sekali,” pungkas Budi. (Rzq)