Tabalong (19/6) – Puluhan Muda dan Mudi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong antusias mengikuti seminar bisnis yang digelar Pokja Penggerak Pembina Generus (PPG).
Menghadirkan Yogi Firmansyah Founder dari House Of Higuni perhatian mereka seperti tidak ingin lepas dari materi yang disampaikan.
“Acara ini menarik dan berguna bagi kami untuk memulai menjadi seorang entrepreneur muda” ucap Wahyu salah seorang peserta dari PC LDII Tanta.
Ia mengaku termotivasi setelah mengikuti seminar bisnis untuk segera menjadi wirausahawan.
Yogi Firmansyah yang dikenal dengan produk Tempe Higienis itu membagi ilmunya secara gamblang bagaimana memulai menjadi seorang wirausahan.
“Seorang entrepreneur memiliki tujuan menciptakan usaha atau bisnis, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memaksimalkan inovasi, kreatifitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar”paparnya.
Pria yang pernah menyabet sebagai pemuda pelopor dari kementrian itu memotivasi peserta agar tidak takut untuk melangkah memulai menjadi seorang wirausahawan.
Menurutnya sifat dan karakter yang harus dimiliki seorang entrepreneur diantaranya percaya diri dan focus pada proses dan hasil.
“Serta berorientasi pada masa depan” tegasnya.
Pemuda LDII imbuhnya memiliki modal yang kuat dengan akhlaknya yang baik karena sifat dan karakter lainnya adalah memiliki good attitude atau berbudi perkerti yang luhur.
“Mempunyai jiwa kepemimpinan, kreatif dan inovatif” beber Yogi.
Ketua Panitia, H Kusaeni mengatakan seminar bisnis salah satu program bidang kemandirain di PPG Kabupaten Tabalong untuk membangun jiwa entrepreneur muda yang ada di LDII.
“Pada kegiatan seminar kita mendatangkan pengusaha sukses yang memang berjuang dari bawah” jelas H Kusaeni.
Selain seminar program lain masih ada pelatihan dan bimbingan agar muda dan mudi LDII bisa menjadi mandiri dalam kehidupannya.
Usai seminar yang diadakan di PAC Desa Maburai pada Minggu (19/6) itu panitia memberikan doorprize berupa buku buku tentang bisnis kepada para peserta.
“Selain untuk menambah ilmu bisnis dari buku tadi juga kita ingin generasi muda menjadikan membaca buku sebagai salah satu kegemarannya”pungkas H Kusaeni. (rel)