Hulu Sungai Utara (13/03) – Ramadan, bulan penuh berkah, telah tiba. Momentum ini menjadi kesempatan berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
DPD LDII Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pun tak menyia-nyiakan momen ini dengan mengajak warganya untuk meningkatkan ibadah melalui program “5 Sukses Ramadan”.
Dalam tausiah yang disampaikan di Masjid Roudhotul Hidayah HSU pada Rabu, 12 Maret 2025, Dewan Penasehat DPW LDII Kalimantan Selatan, KH. Suprianto, S.AP menegaskan pentingnya memanfaatkan Ramadan sebagai waktu untuk menyegarkan keimanan dan ketakwaan.
“Setelah berbulan-bulan sibuk dengan urusan duniawi, Ramadan adalah saat yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan kegiatan sosial,” ujarnya.
KH. Suprianto menjelaskan bahwa “5 Sukses Ramadan” adalah panduan bagi umat Islam untuk meraih keberkahan di bulan suci ini.
Pertama, sukses berpuasa. Puasa Ramadan adalah kewajiban yang tidak bisa digantikan dengan puasa lain. “Sekali meninggalkan puasa Ramadan, tak bisa dibayar dengan berpuasa satu tahun sekalipun,” tegasnya.
Yang kedua imbuhnya, sukses tadarus atau membaca Alquran. Ramadan adalah bulan di mana pahala dilipatgandakan, termasuk pahala membaca Alquran.
“Bila di hari-hari biasa kita sibuk hingga lalai membaca Alquran, Ramadan adalah saat yang tepat untuk membiasakan diri membaca Alquran,” kata KH. Suprianto.
Sukses ketiga meraih lailatul qadar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. Untuk mencapainya, KH. Suprianto mengajak umat Islam untuk melaksanakan itikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadan. “Dengan itikaf, kita bisa lebih fokus pada urusan akhirat,” ujarnya lagi.
Poin empat sukses shalat lail atau tarawih. “Shalat lail di bulan Ramadan tidak harus menunggu tengah malam, tapi bisa dilaksanakan setelah shalat Isya. Pahalanya setara dengan shalat sunah hingga setengah malam,” jelasnya.
Dan yang kelima sukses menunaikan zakat fitrah. Menurut KH. Suprianto, zakat fitrah adalah ibadah penutup Ramadan yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam.

Sementara itu, Ketua DPD LDII HSU, Lukman Irianto, S.Pd., menegaskan bahwa esensi Ramadan adalah pengendalian diri.
“Dengan pengendalian diri selama Ramadan, umat Islam memiliki modal untuk menjadi pribadi yang lebih baik di bulan-bulan berikutnya,” ujarnya.
Lukman juga menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam setiap urusan duniawi.
“Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan bagi kita semua. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkas Lukman.
DPD LDII HSU berkomitmen untuk mengoptimalkan berbagai program Ramadan di masjid-masjid binaan, mulai dari kajian keislaman, tadarus bersama, hingga program sosial untuk membantu sesama. Dengan semangat ini, diharapkan umat Islam dapat memaksimalkan kesempatan bertemu Ramadan dengan meningkatkan kualitas ibadah dan menjadi pribadi yang lebih taat. (Ngt)