Tanah Bumbu (28/07) – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan pembinaan generasi muda melalui acara Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) Ke 15 pada Sabtu – Minggu (27-28/07) di Bumi Perkemahan Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Kasdim 1022 Tanah Bumbu, Mayor inf. Dedi Haryanto, diikuti oleh 455 pemuda-pemudi LDII dari tingkat Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang se Kabupaten Tanah Bumbu, dihadiri Dewan Pembina, Pengurus Yayasan Babussalam, Pengurus Pondok Pesantren Baitul Makmur dan pengurus DPD, PC dan PAC.
Ketua DPD LDII Kabupaten Tanah Bumbu, Ridwan, S.Pd, selaku ketua panitia dalam sambutannya mengatakan bahwa pembinaan yang dilakukan di alam bebas itu memiliki beberapa tujuan dan harapan yaitu :
1. Meningkatkan kuwalitas pemuda dalam berbangsa dan bernegara selaku insan yang berjiwa Pancasila.
2. Menumbuhkan semangat pemuda yang berjiwa entrepreneur, mandiri, trampil dan berdaya saing,
3. Meningkatkan peran serta pemuda agar memiliki jiwa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan
4. Meningkatkan karakter luhur yang bersendikan pada akar budaya bangsa dan religius sehingga tercipta suasana kepemudaan yang lebih sehat, dinamis dan berkarakter.
Dengan demikian, merevitalisasi kepemudaan menjadi sangat penting meliputi revitalisasi visi dan misi, pemikiran, cita-cita organisasi, kepemimpinan dan aktualisasi aksi serta merekontruksi kembali eksistensi pemuda dan membangkitkan semangat generasi muda yang mempunyai jiwa kemandirian, ketrampilan yang berdaya saing dan berkualitas.
Menyangkut upaya membangun wawasan sebagai kader pembangunan yang bersandar pada ketakwaan kepada Tuhan YME maka kekuatan seperti jatidiri bangsa yang bersumber pada akar budaya harus benar-benar kuat menjadi tumpuan dan pijakan untuk menunjukkan dan memperkokoh eksistensi bangsa di dunia internasional.
“CAI ini hadir berdasarkan suatu program kerja LDII menjadi sebuah refleksi dan komitmen terhadap kepedulian masa depan bangsa”, kata Ridwan.
Di akhir sambutannya, Ridwan mengatakan bahwasanya di LDII sedang gencar-gencarnya menyemarakan pembinaan generasi penerus melalui program 29 karakter luhur.
Sementara itu, sambutan Kasdim 1022 Tanah Bunbu sangat mengapresiasi kepada LDII yang telah memberikan edukasi bagi pemuda-pemudinya. Dedi bahkan berkeyakinan dengan diterapkannya program karakter luhur, dipastikan kelak akan menjadi pemuda yang berguna bagi Nusa dan Bangsa serta terhapus akan segala bentuk korupsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami yakin kalau 29 karakter itu dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat maka tidak ada korupsi di negara ini”, ucap Kasdim 1022 itu
Pria kelahiran 49 tahun silam itu berpesan dan berharap, selain kepada Tuhan YME, juga wajib berterima kasih terhadap para pejuang bangsa dengan siap menumbuhkan prinsip gotong-royong atau disebut dalam dunia militer dengan jiwa korsa
“Berkat perjuangan para pahlawan bangsa kami berpesan kepada peserta CAI semoga kita ditumbuh kembangkan saling bergotong-royong, saling bahu membahu (jiwa korsa)”, lanjut Dedi mengakhiri.
Selain materi inti, terdapat 3 materi disampaikan oleh pihak Polres dan Kodim yaitu.
1. Sosialisasi tertib dan disiplin lalulintas disampaikan oleh Kanit Kamsel Satlantas, AIPTU Mary Siswanto Setiawan,
2. Sosialisasi bahaya Narkoba oleh Kaur Mintu Satres Narkoba, Aipda Indri Widyaningsih,
3. Wawasan Kebangsaan dan cinta tanah air oleh Pasiter Umum Kodim 1022, Kapten inf. Wahyono. (Rzq)