Tanah Laut (8/6) – Usai sholat Ied pada Jumat (6/6/2025) pengurus dan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan pemotongan hewan kurban serentak di 14 titik lokasi. Tahun ini warga LDII Tala memotong sebanyak 131 ekor hewan terdiri dari 93 sapi dan 38 kambing.
Pemotongan hewan kurban dimulai sekitar pukul 08.30 WITA. “Setelah sholat ied kami langsung melakukan pemotongan hewan kurban. Sekitar pukul 08.30 WITA sudah mulai,” ucap Ketua DPD LDII Tala Anton Kuswoyo.
Di Kota Pelaihari, pemotongan hewan kurban terpusat di sekretariat LDII Tala di lingkungan Masjid Sabilar Rosyad di Jalan Mufakat, RT 10 RW 4 Kelurahan Angsau. Tiap tahun dilaksanakan penyembelihan kurban di tempat ini. Areanya cukup luas yakni di belakang masjid setempat sehingga cukup nyaman melaksanakan pemotongan hewan kurban.
Anton menyebutkan jumlah hewan kurban yang dipotong di lokasi tersebut sebanyak 14 ekor. Terdiri atas 10 ekor sapi dan empat ekor kambing. Sedangkan secara keseluruhan se-Tala, jumlah hewan kurban yang disembelih oleh organisasi Islam ini sebanyak 131 ekor. Rinciannya yaitu 93 ekor sapi dan 38 ekor kambing. Jumlah tersebut mengalami peningkatan. Pada Iduladha tahun lalu, jumlah total hewan kurban yang dipotong 106 ekor (77 ekor sapi dan 29 ekor kambing).
Pemotongan hewan kurban berlokasi pada 14 titik yang tersebar di enam kecamatan yaitu Pelaihari, Bajuin, Batuampar, Kintap, Tambangulang, dan Panyipatan.
Pemotongan hewan kurban tersebut berlangsung lancar. Mereka bahu membahu melaksanakan tugas masing-masing. Ada yang bertugas merebahkan hewan kurban dilanjutkan penyembelihan. Ada yang bertugas menguliti, memotong daging, mengemas daging ke dalam kantong plastik, dan mendistribusikannya.
Tak cuma kalangan laki-laki dewasa, kegiatan tersebut juga melibatkan kalangan ibu-ibu dan remaja putri. Mereka kompak dan guyub melaksanakan tugas masing-masing.
Setelah sholah jumat, dilanjutkan membagikan daging hewan kurban kepada masyarakat sekitar. Teknisnya ada yang diberi kupon, kemudian masyarakat mengambil di lokasi yang telah ditentukan panitia. Ada pula di tempat lain yang dibagikan ke rumah-rumah secara door to door.
Anton menyebutkan bahwa total paket daging yang dibagikan mencapai belasa ribu kantong. “Rata-rata tiap ekor sapi menjadi 150 kantong daging, sehingga jika dikalikan 93 ekor jumlahnya mencapai 13 ribu lebih kantong daging”, pungkas Anton.
Warga pun merasa senang menerima pembagian daging kurban dari Pengurus LDII setempat. Salah seorang warga, Bambang Suharno, menyampaikan bahwa tiap tahun dirinya selalu menerima daging kurban dari pengurus LDII. “Alhamdulillah saya sekeluarga rutin mendapat daging kurban dari pengurus LDII Tanah Laut, semoga LDII semakin sukses dan bermanfaat bagi banyak orang”, ungkap Bambang terharu. (Lines Tala)