Tanah Laut (10/6) – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024M, panitia kurban mulai bergerak mencari hewan qurban, terutama sapi dan kambing. Hal ini juga dilakukan oleh panitia qurban LDII Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Direncanakan tahun ini ada 13 titik lokasi penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh warga LDII se-Kabupaten Tala. Artinya ada 13 kelompok panitia yang bergerak mencari hewan kurban. Kepada panitia kurban, Ketua DPD LDII Tala, Anton Kuswoyo, mengingatkan agar memilih hewan kurban yang sehat dan layak untuk disembelih.
“Panitia kurban harap memperhatikan betul kondisi hewan, baik sapi maupun kambing. Pilihlah hewan ternak yang sehat, bebas dari cacat fisik seperti buta, pincang, ataupun kondisi sakit”, papar Anton pada senin (10/6).
Anton juga menjelaskan tentang ketentuan umur untuk hewan kurban yang diperbolehkan. unta umur minimal lima tahun. Sapi umur minimal dua tahun sedangkan kambing umur minimal satu tahun.
Anton juga berpesan agar dalam prosesi penyembelihan hewan kurban, dilakukan dengan cara yang baik dan benar agar tidak menyakiti hewan kurban. Adapun tata cara penyembelihan yaitu: menajamkan pisau yang akan digunakan untuk menyembelih dan tidak diperlihatkan kepada hewan kurban, menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat dengan membaringkan pada lambung kirinya, menginjak lambung kanan hewan kurban (kambing atau sapi) dengan menggunakan kaki kanan, tidak menyembelih hewan kurban di hadapan hewan yang belum disembelih atau dengan cara memberi tabir antara yang akan disembelih dan yg belum disembelih.
Lalu membaca doa saat akan menyembelih hewan kurban. Adapun doa yang dilafazkan saat menyembelih yaitu: Bismillahi wallahu akbar, hadza annii (untuk dirinya sendiri), Bismillahi wallahu akbar, hadza anni wa ahlii (untuk dirinya sendiri dan keluarganya), Bismillahi wallahu akbar, hadza an…. (disebut nama yang menitip disembelihkan).
Berkurban sudah menjadi ibadah rutin tahunan yang dilakukan oleh warga LDII Tala. Baik tua muda, laki-laki perempuan, semua berkurban sesuai kemampuan masing-masing. Sehingga tidak heran jumlah hewan kurban yang disembelih pun cukup banyak.
“Tahun 2023 lalu kami LDII Tala berkurban sebanyak 67 ekor sapi dan 25 kambing. Total 92 ekor hewan kurban. Semoga tahun ini ada peningkatan”, tutur Anton.
Dengan semangat berkurban untuk wujudkan ketakwaan dan kepedulian sosial, warga LDII pun nantinya akan membagikan daging hewan kurban kepada warga sekitar. (Kus)