Kotabaru (26/11) – Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Suntoro meletakan batu pertama pembangunan Musholla An-Nur di Jl. Tanjung Sari, RT 11, RW 01, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kelumpang Barat.
Peletakan batu pertama pembangunan tempat ibadah itu juga dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga desa Tanjung Sari pada Minggu (24/11).
Suntoro berharap musholla itu dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan menjadi simbol kebersamaan masyarakat di daerah pemilihannya khususnya di Desa Tanjung Sari. Selain itu, keberadaan musholla juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi generasi muda dalam menimba ilmu agama.
“Semoga pembangunan musholla ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Mari kita sama-sama mendukung pembangunan musholla ini agar menjadi berkah bagi kita semu,” harap Cak Sun panggilan akrab anggota komisi I DPRD Kotabaru itu.
Ketua BPD Desa Tanjung Sari, Iswanto selaku Ketua Panitia Pembangunan menerangkan bahwa pembangunan Mushola berukuran 8 kali 8 meter di atas tanah seluas 625 meter persegi tersebut hibah dari keluarga besar Daeng Tahang yang merupakan warga LDII.
“Dalam tahap awal, selain dari keluarga besar Daeng Tahang, dana terkumpul hingga sekitar 50 juta rupiah murni dari infak sedekah warga LDII se – Kabupaten Kotabaru” ucapnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua DPD LDII Kotabaru , H. Murdianto, M.Si, atas supportnya telah mengerahkan warganya untuk bersatu dalam mewujudkan musholla yang telah lama dicita-citakan melalui gerakan sedekah.
“Hari ini, alhmdulillah doa kami dikabulkan oleh Alloh SWT,” ungkap syukur Iswanto.
“Mudah-mudah proses pembangunan cepat selesai. Semoga dengan adanya musholla ini membuat warga semangat untuk beribadah di musholla,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Pembina LDII Kabupaten Kotabaru, H. Sugino Darto, SE, Ketua BPD Desa Tanjung Sari, Iswanto, Babinsa, Yusuf, Kepala Dusun, Sukirno Ketua RT, Sutrisno, Tokoh Agama, Ustadz Rizal Ansori, Keamanan Desa, Budiono serta beberapa warga setempat.
Hadir pula dua kepala desa yang merupakan pembina dan tokoh LDII yakni : Kepala Desa Sungai Kupang Jaya, Kecamatan Kelumpang, Husen, Kepala Desa Banjar Sari, Kecamatan Sampanahan, Margono. (Rzq)