Banjarbaru (15/10) – Guna memperkuat pondasi keluarga muslim, DPD LDII Kota Banjarbaru sukses menggelar pengajian umum rutin dengan tema “Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga”. Acara yang berlangsung khidmat di Masjid Al-Manshurin, Jl. Abadi Baru, Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari tingkat Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kota Banjarbaru.
Kegiatan ini digelar dengan tujuan utama menciptakan keluarga yang tidak hanya harmonis dan langgeng, tetapi juga menjadi wadah untuk melahirkan generasi penerus yang sholih dan sholihah serta berkarakter luhur. Dengan pondasi keluarga yang kuat, diharapkan setiap anggota keluarga dapat beribadah dengan lebih khusyuk dan lancar.
H. Nur Rochmat, yang hadir sebagai pemateri utama, menekankan pentingnya fondasi komunikasi dan kasih sayang dalam berumah tangga.
“Dalam kehidupan berumah tangga harus selalu didasari dengan rasa saling percaya, saling peduli, saling menyayangi satu sama lain, dan selalu berkomunikasi baik kepada pasangan. Dengan begitu, kehidupan di dalam keluarga akan tercipta rasa nyaman, aman, dan bahagia,” ujarnya di hadapan para jamaah.
Lebih jauh, H. Nur Rochmat menyoroti tantangan spesifik yang kerap dihadapi pasangan muda. Ia mengungkapkan bahwa tantangan terbesar bagi pasangan yang telah menikah di bawah sepuluh tahun seringkali terletak pada pengelolaan emosi.
“Tantangan terbesar yang dihadapi pasangan suami istri di bawah usia 10 tahun pernikahan adalah mengelola emosi, tantangan dalam menahan amarah karena ego yang masih besar,” jelasnya.
Ia kemudian memaparkan akar permasalahannya, “Dari transisi dia ‘falling in love’ menunjukkan ‘conditional love’ itu biasanya labil dari sisi emosi. Jadi, kuncinya adalah bagaimana ia mengatasi emosinya, bisa mengenali dirinya lebih baik.”
Antusiasme peserta terlihat tinggi selama acara berlangsung. Banyak di antara mereka yang aktif menyimak dan mencatat poin-poin penting dari pemaparan pemateri. Pengajian umum ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi panduan praktis bagi keluarga-keluarga LDII Kota Banjarbaru dalam membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. (Lines Banjarbaru)