Tanah Laut (9/8) – Beberapa pengurus Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel) bergabung menjadi Laskar Program Kampung Iklim (Proklim).
Program Kampung Iklim (Proklim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Pelaksanaan Proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, dimana di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim. Dalam peraturan menteri tersebut juga disinggung bahwa ProKlim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa.
Proklim yang dibentuk di Desa Pandan Sari Kecamatan Kintap tersebut mendapat kunjungan verifikator dari KLHK pada hari selasa 2 Agustus 2022 lalu. Tim verivikator memberikan penilaian berupa pemanfaatan energi baru terbarukan, pengolahan sampah, pertanian, ketahanan pangan, sanitasi, pemberdayaan kelompok UMKM, pengurangan risiko bencana karhutla, penanaman pohon, berbagai aksi peduli lingkungan, biopori, dan pemanfaatan air.
Ketua PC LDII Kintap, Agus Hariyanto, yang juga tim Laskar Proklim Desa Pandan Sari mengungkapkan bahwa dirinya dengan beberapa pengurus PC LDII Kintap bergabung menjadi Laskar Proklim sebagai upaya untuk turut serta menjaga dalam penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).
“Kami pengurus LDII Kintap yang mayoritas sebagai petani dan pekebun, sangat senang bisa bergabung menjadi Laskar Proklim. Hal ini karena di LDII juga ada program 8 bidang pengabdian yang salah satunya adalah bidang Pertanian dan Lingkungan Hidup”, papar Agus.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Tala, Anton Kuswoyo, mengapresiasi terhadap apa yang dilakukan pengurus PC LDII Kintap tersebut. Dirinya berharap warga LDII di semua tingkatan dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
“LDII punya program 8 bidang pengabdian yaitu wawasan kebangsaan, dakwah, pendidikan, pertanian ketahanan pangan dan lingkungan hidup, kesehatan dan obat herbal, ekonomi syariah, teknologi digital, serta energi baru dan terbarukan. Dengan mewujudkan 8 bidang pengabdian tersebut di semua tingkatan kepengurusan LDII khususnya di tingkat PAC maupun PC, maka dampaknya tentu sangat baik bagi lingkungan, masyarakat, bangsa, dan negara”, ungkap Anton. (Kus)