Kotabaru (06/01) – Seperti yang beredar di media sosial, porang merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang dapat dijadikan sebagai sarana bisnis yang menjanjikan. Dimana, porang sendiri mengandung karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, serat pangan, kristal kalsium oksalat dan alkaloid. Porang banyak digunakan sebagai bahan baku tepung, penjernih air, kosmetik, pembuatan lem dan jelly yang beberapa tahun terakhir diekspor ke negeri Jepang. Pada Kamis 06/01/2022.
Tak, ketinggalan dari seorang petani yang akrab dengan sapaan Herman, warga Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII), Jl. Bima RT 04, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Ia mengaku sebagai petani pemula, setelah sebelumnya bekerja di perusahaan pertambangan batu bara yang kemudian alih profesi.
Terpantau awak media pada Selasa (04/01), Herman menanam tanaman porang di lahan yang telah menjadi sumber kehidupan sehari-harinya, yakni di kebun karet miliknya.
Hingga saat ini, tanaman porang hasil karyanya sudah berumur 3 hingga 4 bulan. Menurutnya keterangan Herman, sekitar bulan februari mendatang tanamannya memesuki musim pertama.
Menurutnya pula, ia akan mengembangkan porangnya yang semula mendatangkan bibit dari Jogjakarta melalui kliennya, Budi, dengan cara membeli, selanjutnya, ia berencana akan mengembangkan tanaman porangan dari hasil tanamannya sendiri.
Di dahan porangnya pun mulai terlihat adanya tanda-tanda bibit yang akan, bisa dijadikan sebagai bahan perkembangan yang lebih luas.
Lebih jauh dari itu sekaligus mengakhiri kisahnya, Herman berharap, pihak-pihak terkait dapat mendukungnya, agar kedepan bisa lebih maksimal dan lebih bermanfaat lagi, terutama untuk diri sendiri dan masarakat luas, supaya dapat mengembangkan perekonomian.(Rzq)