Banjarmasin (19/11) – Pondok Pesantren Manshurin Al-Barokah menggelar Kegiatan Penyuluhan Kesehatan dengan tema Penyuluhan Kesehatan Tentang PHBS dan Kesehatan Reproduksi Remaja dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60.
Acara yang diikuti santri dan santriwati ini diadakan di Masjid Al-Hidayah Banjarmasin pada Kamis, 17 November 2024 dengan tujuan mencegah stunting pada anak yang tahapannya dimulai dengan peningkatan kualitas gizi dan gaya hidup sedari umur remaja.
Dina Mukhlisina narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan pentingnya mencegah stunting pada anak sedini mungkin tepatnya saat usia remaja melalui perbaikan gizi dan rutin meminum obat tambah darah.
“Stunting pada anak dapat dicegah, dimulai saat perempuan memasuki remaja dengan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah”jelasnya.
Dina yang juga seorang Bidan itu mengajak untuk menjaga kesehatan reproduksi bagi wanita dan laki-laki. Karena organ reproduksi yang sehat akan membantu calon orangtua dalam mendukung tumbuh kembang anak menjadi optimal sehingga hal ini perlu diperhatikan setelah perbaikan gizi dan penerapan pola hidup sehat.
Narasumber lainnya, Ilma Nurhidayanti menerangkan bahwa setelah perbaikan gizi, maka tahap selanjutnya adalah penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama bagi santri & santriwati yang tinggal di asrama, karena banyak fasilitas yang digunakan bersama maka perlu dijaga kebersihannya.
Ia menambahkan perlunya kegiatan olahraga dalam jadwal sehari-hari juga menjadi hal utama agar selain belajar dan mengaji, para santri & santriwati juga dapat menjaga kesehatan jasmaninya.
“kalau anak-anak gizinya sudah tercukupi, yang kemudian perlu diperhatikan adalah pola hidup bersih & sehat yang harus diterapkan oleh santri-santri di sini, jadi selain kebersihan lingkungannya bisa dijaga, mereka aktif bergerak melalui olaharaga seperti senam” imbuhnya lagi.
Penyuluhan ini mendapat tanggapan yang baik dari para peserta karena dirasakan sangat bermanfat bagi mereka. Melalui penyuluhan Kesehatan ini mereka dapat belajar hidup sehat dan membantu mencegah stunting sedari dini.
“Bermanfaat karena dengan adanya penyuluhan kesehatan reproduksi dilingkungan pondok ini membuat kami bisa lebih tahu lagi bagaimana cara menjaga kebersihan serta kesehatan reproduksinya masing-masing, selain itu juga kami diajarkan untuk dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, kemudian kami juga diberi tablet tambah darah yang tujuannya adalah agar kami tidak terkena anemia” Ucap Gigin salah satu santriwati Ponpes Manshurin Al-Barokah.
Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ini Ponpes Manshurin Al-Barokah terus berupaya yang terbaik bagi peserta didik mereka agar selain tidak hanya menjadi lulusan santri santriawti yang professional religus mereka juga turut andil dalam mencegah stunting dan memiliki bekal ilmu dalam penerapan pola hidup sehat & bersih baik untuk diri mereka sendiri, maupun nanti saat sudah bermasyarakat. (Ran)