Hulu Sungai Utara (21/8) — Peringatan HUT ke-80 RI di Hulu Sungai Utara disambut meriah oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Sei Karias dengan cara yang unik dan penuh makna.
Pada Kamis (20/8), seluruh ibu-ibu PAC LDII Sei Karias di Kecamatan Amuntai Tengah menggelar lomba kreasi menghias nasi kuning. Acara ini bukan hanya ajang unjuk kreativitas kuliner, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur.
Lomba kreasi nasi kuning ini menjadi wadah bagi para ibu-ibu rumah tangga untuk menampilkan kreativitas terbaik mereka dalam sebuah tim. Sejak jauh hari, mereka telah mempersiapkan ide, teknik, dan bahan untuk menghasilkan tampilan nasi kuning yang tidak hanya lezat, tetapi juga indah dipandang.

Tema kemerdekaan menjadi fokus utama dalam penilaian. Para peserta berlomba-lomba menghadirkan hiasan yang menggambarkan semangat perjuangan, seperti miniatur bendera Merah Putih, simbol-simbol Garuda, hingga ukiran yang melambangkan persatuan.
“Lomba ini bukan hanya agar para ibu pintar masak, tapi di kegiatan ini ibu-ibu bisa lebih rukun dan kompak dalam mengisi kemerdekaan,” ujar Eka, salah satu juri, yang menekankan nilai-nilai moral di balik kompetisi ini.
Aspek penilaian meliputi kebersihan, kerapian, kreativitas, keindahan, rasa, dan keserasian dengan tema. Setiap kelompok peserta bersaing ketat dengan penuh inovasi, menghasilkan kreasi-kreasi yang unik dan menawan.
Selain menjadi kompetisi, acara ini juga berhasil mempererat persaudaraan di antara para ibu. Suasana gotong royong terasa kuat saat mereka saling membantu dan berbagi tips. Tak hanya itu, lomba ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda, mengajarkan mereka tentang pentingnya enam thobiat luhur LDII: rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, dan mujhid muzhid.
Lewat hidangan sederhana, para ibu-ibu ini berhasil menunjukkan bahwa makna kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang paling tulus dan penuh kebersamaan, dimulai dari dapur hingga lingkup komunitas.(Ngt)





