Tanah Laut (23/9) – Puluhan muda-mudi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tanah Laut mengikuti pelatihan jurnalistik tingkat dasar yang digelar pada Minggu (21/9/2025) di Masjid Sabilar Rosyad, Kelurahan Angsau, Pelaihari.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan generasi muda LDII agar mampu berkontribusi dalam bidang literasi dan media. Dengan menguasai keterampilan jurnalistik, diharapkan para pemuda LDII dapat mengambil peran aktif dalam menghadirkan informasi yang akurat sekaligus menangkal penyebaran berita palsu.
Pelatihan menghadirkan narasumber Anton Kuswoyo, Ketua DPD LDII Tanah Laut, yang menyampaikan materi seputar peran vital jurnalis di tengah arus informasi digital yang semakin cepat.
“Jurnalis berperan penting dalam memberitakan peristiwa agar bisa menjadi informasi yang bermanfaat dan benar di masyarakat. Selain itu, jurnalis juga berfungsi menangkap dan meluruskan maraknya berita hoaks,” ujar Anton.
Menurutnya, hoaks sering kali menimbulkan keresahan dan perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, generasi muda perlu dibekali kemampuan untuk mengolah informasi, menulis berita dengan kaidah jurnalistik yang benar, serta memegang teguh etika media.

Pelatihan berlangsung interaktif, para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga diajak praktik menulis berita sederhana berdasarkan peristiwa di sekitar mereka. Diskusi seputar etika penulisan, teknik wawancara, hingga penggunaan media digital juga menghidupkan suasana kegiatan.
Hafi Sofyansyah, salah satu peserta dari Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap, mengaku senang dengan kesempatan tersebut.
“Saya sangat semangat ikut pelatihan ini. Ke depan saya ingin menjadi jurnalis agar bisa ikut menyebarkan informasi yang positif,” ujarnya penuh semangat.
Antusiasme serupa juga terlihat dari peserta lain yang berharap kegiatan serupa bisa rutin dilakukan, sehingga semakin banyak pemuda LDII yang mampu menulis dan mendokumentasikan berbagai kegiatan positif di lingkungannya.
Melalui pelatihan ini, LDII Tanah Laut menegaskan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang melek media, kreatif, dan bertanggung jawab dalam mengelola informasi. Harapannya, para pemuda tidak hanya aktif di dunia maya, tetapi juga menjadi agen penyampai informasi yang menyejukkan, membangun, dan memperkuat kerukunan di masyarakat. (Lines Tala)
Semoga barokah.. Aamiin