Barito Kuala (16/10) – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Barito Kuala menyelenggarakan Pengajian Kebangsaan dengan tema “Memperkokoh Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara untuk Mewujudkan Masyarakat Beriman dan Bertakwa.”
Acara yang berlangsung di Masjid Berkah Luhur, Marabahan ini dihadiri oleh ratusan jamaah, tokoh agama, aparat pemerintah, dan perwakilan Forkopimda.
Wakil Bupati Barito Kuala, Herman Susilo, S.M., yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LDII. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila.
“Pancasila bukan sekadar ideologi bangsa dan negara, melainkan pedoman hidup untuk diterapkan dalam kehidupan di masyarakat,” tegas Herman Susilo.

Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kabupaten Barito Kuala, Agung S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan global dan derasnya arus informasi.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tapi juga pedoman moral dalam kehidupan masyarakat. Pengajian ini menjadi komitmen bersama menanamkan nilai-nilai religius, toleran, dan nasionalis sehingga selalu damai untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Acara inti pengajian menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Barito Kuala, Moch Aziz, S.Sos. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan tentang sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Pengajian Kebangsaan ini disebutkannya sebagai terobosan inovatif untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan. Ditekankan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila, seperti keadilan, persaudaraan (ukhuwah), dan gotong royong, sangat sejalan dengan ajaran Islam.
“Pengamalan nilai-nilai tersebut menjadi fondasi untuk memperkuat persatuan bangsa serta membentengi masyarakat dari paham radikal dan perpecahan sosial,” papar Moch Aziz.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Barito Kuala. (Lines Batola)
