• DPP LDII Official Website
  • Tentang LDII
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Warga LDII Tala Wariskan Tradisi Pandai Besi Hingga Turun Temurun

0
SHARES
78
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tanah Laut (19/5) – Sepotong besi merah membara memercikan api tatkala palu godam menghantamnya berkali-kali. Sementara itu bara api di bawahnya terus membara oleh hembusan udara yang dialirkan melalui pipa besi. Rupanya besi tua tersebut akan dibentuk menjadi sebilah sabit.

Begitulah aktivitas pandai besi yang dilakoni Jantera (82 tahun) bersama anaknya Ruspandi (45 tahun) setiap hari. Mereka berdua merupakan warga LDII Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel) menekuni pandai besi sejak tahun 1993 silam. Artinya sudah 32 tahun profesi pandai besi menjadi sumber penghasilan utama bagi Jantera sekeluarga.

“Alhamdulillah, melalui pekerjaan ini kami dapat menghidupi keluarga sampai saat ini. Setiap hari hampir selalu ada warga yang pesan dibuatkan sabit, parang, dan alat turih pohon karet”, ungkap Jantera.

Bagi warga sekitar, pandai besi Jantera yang terletak di Desa Gunung Makmur Kecamatan Takisung Kabupaten Tala, Kalsel, sudah sangat legendaris. Karena sedikit dari beberapa pandai besi yang masih bertahan hingga saat ini. Menurut salah seorang pelanggan, sabit dan parang bikinan Jantera terkenal tajam dan kuat. Tidak seperti sabit yang dibeli di pasaran yang sering tumpul. Tidak heran jika produk pandai besi Jantera masih diminati hingga saat ini.

Keahlian pandai besi Jantera pun diturunkan ke anaknya, Ruspandi. Ruspandi, anak keempat dari delapan bersaudara ini sejak remaja sudah setia membantu sang ayah bekerja sebagai pandai besi hingga saat ini.

Ruspandi mengaku bahwa “darah” sebagai pandai besi mengalir dalam tubuhnya. Sehingga keahlian sang ayah pun menurun kepada dirinya.
“Awalnya coba-coba membantu pekerjaan orang tua, lama-lama jadi senang sampai sekarang. Alhamdulillah hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga”, ungkap Ruspandi.

Bapak satu anak ini tak kalah ahlinya dengan ayahnya. Bahkan kini dirinya lah yang totalitas mengerjakan berbagai pesanan pelanggan.

“Karena ayah saya karena sudah lansia, paling hanya sekali-kali saja mengerjakan pesanan pelanggan. Selebihnya saya yang menyelesaikan semuanya. Tapi ayah selalu menemani di bengkel pandai besi, meskipun hanya bekerja semampunya saja”, lanjut Ruspandi.

Selain sabit, parang, dan alat turih pohon karet, Jantera dan Ruspandi juga melayani berbagai permintaan pelanggan untuk membuat berbagai perkakas dari besi. Kadang juga membuat cangkul, tajak (alat pemotong gulma sawah), dll.

“Pokoknya asal bahan dari besi, semua bisa saya kerjakan. Yang penting upahnya cocok”, ungkap Ruspandi sambil terkekeh.

Proses pembuatan perkakas dari besi dimulai dengan memanaskan besi di tungku arang hingga merah membara, kemudian besi ditempa dengan alat khusus dan palu besar di atas landasan besi hingga membentuk bilah atau bagian alat sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya besi yang sudah pipih diasah hingga mencapai bentuk dan ketajaman yang diinginkan. Meski terlihat sederhana, namun proses ini membutuhkan ketelitian dan kekuatan fisik yang tangguh, serta pengalaman bertahun-tahun agar hasil akhirnya sempurna.

Bagi Jantera dan Ruspandi, berprofesi sebagai pandai besi ada kepuasan batin tersendiri. Selain sebagai sumber penghasilan, profesi pandai besi juga membantu warga sekitar yang memerlukan perkakas (sabit, parang, alat turih, dll) dengan harga terjangkau dan kualitas unggul. Mereka berharap, profesi pandai besi akan tetap eksis sampai kapanpun. (Kus)

Previous Post

LDII Kotabaru Tingkatkan Keterampilan Generasi Muda di Bidang Media dan Komunikasi

Next Post

DPD LDII Kabupaten Barito Kuala Gelar Rakorda ke-2 untuk Perkuat Sinergi dan Kinerja Organisasi

Next Post
DPD LDII Kabupaten Barito Kuala Gelar Rakorda ke-2 untuk Perkuat Sinergi dan Kinerja Organisasi

DPD LDII Kabupaten Barito Kuala Gelar Rakorda ke-2 untuk Perkuat Sinergi dan Kinerja Organisasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pos Terbaru

Persinas ASAD Tanah Bumbu Gelar Sarasehan dan Latihan Bersama

Persinas ASAD Tanah Bumbu Gelar Sarasehan dan Latihan Bersama

June 13, 2025
Nyatakan Hewan Kurban LDII Tala Sehat, Dokter Hewan: Tetap Harus Dimasak Sampai Matang

Nyatakan Hewan Kurban LDII Tala Sehat, Dokter Hewan: Tetap Harus Dimasak Sampai Matang

June 9, 2025
LDII Tanah Laut Bagikan Belasan Ribu Kantong Daging Kurban

LDII Tanah Laut Bagikan Belasan Ribu Kantong Daging Kurban

June 9, 2025

Tagline

8 bidang pengabdian LDII akhlakul karimah Anies Baswedan Chriswanto Santoso Covid-19 DPD LDII Gresik FKUB Halal Bihalal Jawa Timur KPU LDII LDII Bandung LDII untuk Bangsa Lembaga Dakwah Islam Indonesia MUI Bandung NKRI One Pesantren One Product PAC LDII Pabuaran Mekar Pancasila Pemilu Damai Ponpes Wali Barokah profesional religius program kampung iklim Rapat Kerja tanggulangi judi online Vaksin vaksinasi wabah Wisata

Categories

  • Berita Daerah
  • Berita Kegiatan
  • Berita Nasional
  • Ekonomi
  • Lintas Daerah
  • Muswil Ke-7 DPW LDII Kalsel
  • Nasehat
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Prestasi
  • Uncategorized
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII