Hulu Sungai Utara (18/8) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga LDII menyelenggarakan upacara bendera di Lapangan Masjid Roudhotul Hidayah Hulu Sungai Utara.
Acara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh seluruh warga LDII HSU serta tamu undangan dari Dewan Penasehat PC dan PAC LDII se-Kabupaten HSU, Upacara tersebut juga dihadiri oleh Dewan Penasehat DPD LDII HSU Nasirudin Arif yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Dewan Penasehat DPD LDII HSU menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan masyarakat“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan. Tugas kita sebagai generasi penerus adalah menjaga persatuan, meningkatkan ilmu, dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” ujarnya.
Peringatan HUT RI ke-80 tahun ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan, meneladani semangat juang para pahlawan, serta memperkuat persatuan bangsa dengan menjadikan pendidikan dan akhlak generasi muda sebagai landasan pembangunan Indonesia di masa depan.
Sebagai inspektur upacara, Dewan Penasehat DPD LDII HSU juga menyampaikan harapan dan impiannya. Ia mendukung penuh program wawasan kebangsaan yang dicanangkan LDII sebagai upaya membentuk generasi berkarakter kuat dan cinta tanah air.
“Kami berharap melalui pembinaan akhlak, anak-anak muda kita dapat tumbuh menjadi generasi emas yang akan mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, LDII juga menegaskan visi dan misinya yang selaras dengan slogan HUT RI ke-80, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” LDII berkomitmen memperkuat persatuan bangsa melalui ukhuwah Islamiyah, menjunjung kedaulatan dengan membina generasi yang mandiri dan berdaya saing, serta berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan visi tersebut, LDII berharap dapat turut mencetak generasi unggul yang siap membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.
Sebagai penutup, inspektur upacara menyampaikan amanat dari DPP LDII bahwa warga LDII memiliki kewajiban ganda: pertama, menjadi muslim yang taat, religius, alim, dan faqih; kedua, menjadi warga negara yang baik yang mampu memberi manfaat nyata bagi bangsa. Islam mengajarkan untuk mencintai tanah air, menjaga persatuan, dan berkontribusi dalam membangun negara. Kedua kewajiban tersebut hanya dapat diwujudkan apabila setiap insan berusaha menjadi pribadi yang profesional religius.
Pelaksanaan upacara berjalan dengan lancar, penuh semangat, dan menjadi momentum untuk memperkokoh rasa cinta tanah air di kalangan siswa dan santri. Di akhir kegiatan, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan serta memanjatkan doa bagi para pahlawan bangsa. (Ngt)
