Tabalong (21/9) – Konflik agama bisa terjadi di internal dan eksternal, terlebih menghadapi tahun politik 2024, Ukhuwah Islamiyah jangan sampai terpecah hanya karena kekeliruan melihat sesuatu yang tidak esensi, keutuhan umat ini menjadi harga mati.
Hal itu, terungkap saat Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama Islam Tingkat Kabupaten Tabalong Tahun 2023 yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) setempat, bersama sejumlah tokoh agama lainnya, bertempat di Aula Darul Rahman Kankemenag Kabupaten Tabalong, Rabu (20/9).
Acara yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Tabalong tersebut menghadirkan narasumber dari Kepala Kemenag Tabalong H Sahidul Bakhri S.Ag MA, Kabid Bimas Islam Kemenang Tabalong dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tabalong Achmad Rahadian Noor SSTP M.Si.
H Sahidul Bakhri dalam materinya terkait moderasi beragama memuji keberadaan LDII di Kabupaten Tabalong,
“LDII di Kabupaten Tabalong saat ini sudah sangat luar biasa (sangat terbuka), jika dulu kita sempat sulit untuk berkoordinasi dengan kawan-kawan kita di LDII, sekarang justru mereka yang mengundang kita hadir di tempat mereka,” ujarnya.
“Kita sama-sama satu aqidah, jika terjadi perbedaan dalam masalah furu’ (perbedaan dalam masalah cabang) itu tidak masalah, yaitu la ilaha illallah, kami sudah beberapa kali diundang LDII seperti peresmian masjid dan beberapa kegiatan lainnya,” terang Sahidul.
Di kesempatan itu juga Kankemenag Tabalong ini mengungkapkan pihaknya bersyukur karena saat ini lembaga yang ia pimpin terdiri dari ASN berbagai suku dan agama,
“kita bersyukur di Kemenag diisi oleh ASN berbagai macam agama dan suku, ini meringankan beban kami di Kabupaten Tabalong yang berbeda dengan HSU yang memiliki 99 persen muslim, sementara Kabupaten Tabalong bermacam suku dan agama yang lengkap, ini luar biasa,” ujarnya.
“Kita hadir disini membuktikan bahwa ada komitmen di antara kita untuk hidup yang saling menguatkan, dalam bingkai beragama, berbangsa dan bernegara,” pungkas Sahidul.
Ketua DPD LDII Kabupaten Tabalong Hipni Rosadi mengungkapkan kehadiran LDII di acara tersebut merupakan undangan Kemenag Tabalong sebagai tokoh agama dari unsur masyarakat,
“Alhamdulillah, banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya di acara ini, sebelumnya kita belum kenal dengan para penyuluh agama Islam di Kabupaten Tabalong, sekarang bisa saling mengenal satu dengan lainnya,” ujarnya.
“Secara keseluruhan kegiatan hari ini sangat banyak nilai positif yang bisa kita ambil, mulai dari wawasan keagamaan hingga wawasan kemasyarakatan, bagaimana kita hidup di negara yang terdiri dari bermacam suku dan agama ini,” pungkasnya. (Ros)