Banjarmasin (25/11) – Di era modern sekarang ini banyak sekali bentuk pengembangan pembuatan batik, salah satunya jenis batik Ecoprint. Ecoprinting adalah Adalah teknik cetak motif daun, bunga, kulit batang (seperti eucalyptus pelangi), ranting, getah dengan menggunakan pewarna alami dari kayu, buah yang diaplikasikan pada bahan berserat alami seperti kain sutra, katun, kanvas, kulit, kertas dan lain -lain yang sangat ramah lingkungan karena semuanya berasal dari alam.
Bidang Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII Kalimantan Selatan mengadakan ajang silaturahmi dan pelatihan Ecoprint bersama Remaja Putri dan Ibu-ibu warga LDII Kota Banjarmasin yang dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Nopember 2023 lalu di Masjid Al-Muhajirin, Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.
Acara ini diramaikan sebanyak 200 peserta, banyaknya peserta yang berhadir menunjukkan bentuk Antusias dan rasa ketertarikan untuk belajar terkait pembuatan Batik Ecoprint.
Kegiatan ini juga dihadiri pengurus dan anggota Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII Kalimantan Selatan.
Acara ini dibuka ketua pelaksana, Hj.Hasanah Karnasuriatna, M.Pd, yang menyampaikan rasa terimakasih kepada para peserta yang berhadir dan juga menyampaikan agar para peserta mengikuti acara dengan baik dan kompak.
Peserta antusias menyimak pemateri Yusrin Ihsani menjelaskan tahapan proses pembuatan Batik Ecoprint.
Sebelumnya, peserta sudah diarahkan untuk membawa perlengkapan seperti plastik, palu kayu, kain yang tidak terpakai, serta daun dan bunga sebagai bahan utama.
“Pada pelatihan kali ini kita akan belajar Ecoprint menggunakan teknik Pounding (Pukul), karena teknik ini adalah teknik yang paling sederhana untuk diterapkan kemudian pada pengerjaan teknik ini kain bisa di mordant, bisa juga tidak di mordant sebelumnya. Setelah pengerjaan harus di lakukan metode fiksasi.” jelas Yusrin Ihsani.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk ajang silaturahmi dan kerjasama antara remaja putri dan ibu-ibu warga LDII Kota Banjarmasin.
Acara yang dimulai pada pukul 09.30 hingga 12.00 wita dirasakan peserta singkat karena semua peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan terlihat kerjasama antar peserta dalam pembuatan Ecoprint.
Hj. Yuni Chandra, S.Pd selaku panitia pelatihan juga mengajak kepada peserta supaya terus berkreatifitas dan terus belajar dalam pembuatan kerajianan Ecoprint ini agar kedepannya bisa bermanfaat serta bias menjadi nilai tambah.
“Buat remaja putri dan ibu-ibu supaya lebih giat lagi dalam belajar pembuatan Ecoprint sehingga bisa menjadi nilai tambah di kehidupan sehari-hari” paparnya.
Tika salah seorang peserta yang mengikuti kegiatan ini merasa sangat senang dan bisa menambah ilmu.
“Sangat menarik, Memberikan tambahan informasi keterampilan kepada ibu-ibu dan remaja puteri. Mungkin saja dari kegiatan itu ada diantara ibu-ibu/remaja puteri menjadikan tambahan usaha dalam memperoleh penghasilan” ucapnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini supaya rutin diagendakan agar menjalin kerjasama antar ibu-ibu dan remaja putri. (In)
Aljzkumhro sdh mengadakan kegiatan ini. Insyaallah sangat bermanfaat dn barokah.
Masyaallah luar biasa kreativitas ibu ibu dan remaja berkolaborasi membuat ecoprint semoga Allah memberikan keselamatan lancar dan barokah dan jaya LDII Banjarmasin ditunggu untuk project project kreativitas selanjutnya 🥰🥰