Tanah Laut (1/1) – Moment pergantian tahun selalu menjadi moment yang dinantikan banyak orang terutama generasi muda. Tak jarang di beberapa tempat ada perayaan malam tahun baru dengan acara bakar kembang api, konvoi bareng, pergi ke pantai, kemah di gunung, dan lain sebagainya.
Sementara itu, bagi wargaLembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, malam tahun baru dimanfaatkan untuk menambah keakraban muda-mudi, dan mengisinya dengan berbagai kegiatan positif yang dikemas dalam “Pengajian Akhir Tahun”.
Meskipun acara “Pengajian Akhir Tahun” tetapi juga diselingi dengan berbagai kegiatan hiburan ringan dan makan-makan. Agar suasana malam tahun baru benar-benar berisi kegiatan yang positif sekaligus menyenangkan.
“Alhamdulillah tahun ini kami melaksanakan pengajian akhir tahun di 3 lokasi yaitu di Kelurahan Angsau Kecamatan Pelaihari, Desa Tanjung Kecamatan Bajuin, dan Desa Bukit Mulya Kecamatan Kintap.

“Kami rutin mengadakan pengajian akhir tahun setiap malam pergantian tahun baru, hanya saja tempatnya kadang berganti-ganti supaya tercipta suasana baru bagi muda-mudi LDII”, kata Ketua LDII Tanah Laut, Anton Kuswoyo.
“Ada ratusan muda-mudi yang mengikuti pengajian akhir tahun. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pada malam tahun baru, remaja dan muda-mudi LDII tidak terjerumus pada kegiatan hura-hura. Dengan adanya kegiatan ini maka seluruh generasi muda LDII bisa terkontrol dan terpantau dengan baik. Bahkan sekaligus bisa untuk memberi pemahaman agama karena juga diisi dengan pengajian dalil-dalil yang diambil dari Al-Qur’an dan Al-Hadist”.
Selain diisi pengajian, malam tahun baru juga diselingi dengan bakar-bakar dan makan bersama. Ada yang bakar ikan, jagung, bahkan memotong kambing untuk dijadikan santapan malam tahun baru.
Berbagai kreativitas seni muda-mudi juga ditampilkan. Misalnya drama singkat, kaleidoskop, dan hiburan lainnya.
Tepat jam 00.00, semua peserta pun istirahat untuk persiapan bangun jam 03.00 dinihari melaksanakan sholat tahajud. (Kus)