Hulu Sungai Utara (22/10) – Forum Pemuda Banua Berkarya (FPBB) menggelar pelatihan Jurnalistik bagi generasi muda, pada 17-19 Oktober 2024 di Hotel Roditha, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Pel;atihan tersebut untuk meningkatkan kualitas jurnalistik serta menyikapi efek fenomena post truth sekaligus mengajak untuk bijak bermedia sosial.
LDII Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengutus tiga orang peserta, Iwan, lintang dan Suci guna mengikuti pelatihan jurnalis yang dihadiri langsung Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPP LDII Rulli Kuswahyudi dan diikuti 40 peserta terdiri dari 26 laki-laki dan 14 perempuan dari 10 utusan DPD LDII Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Iwan peserta dari HSU mengatakan kegiatan seperti ini membuat mereka sebagai generasi muda LDII bisa memiliki kemampuan dasar jurnalistik yang baik.
“Kami jadi melek media, sadar media, dan bijak dalam bermedia sosial serta bisa membedakan mana berita hoaks, mana berita yang harus kami sharing, dan di tonton serta konten konten yang patut ditonton, konten-konten yang gak perlu ditonton” kata Iwan
Pelatihan jurnalistik ini menurutnya memotivasi mereka untuk menjadi generasi muda yang mampu berfikir kritis di era post truth, di mana informasi seringkali disusupi dengan narasi manipulatif.
“Dengan bekal keahlian jurnalistik dasar yang diperoleh dari pelatihan ini, Kami kedepannya dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyajikan informasi yang akurat, obyektif, dan kritis ” pungkas Iwan
Dihari pertama materi yang diberikan tentang Tupoksi Organisasi, bijak menggunakan medsos yang disampaikan oleh Ketua Bidang Komunikasi Informasi dan Media(KIM) DPP LDII, Rulli Kuswahyudi, S.Sos. Kemudian di lanjut materi dasar menulis Berita Online dan Skrip TV oleh Faqihu Soleh
Hari kedua, materi yang di sampaikan yaitu materi Sosmed Copywriting, editing video, Voice Over TV oleh Prima Putra, editing video TV dan Desain Sosmed oleh Saiful Bahri, kemudian praktek wawancara dan mengedit oleh semua pemateri.
Hari ketiga Evaluasi hasil praktek di pimpin semua pemateri, dan penutupan serta penyelesaian Administras
Ketua Umum FPBB Kalsel, Yayan Bagus Ardiansyah, pada Sabtu (19/10) usai penutupan menjelaskan, organisasi yang ia pimpin merupakan salah satu perkumpulan pemuda di Kalimantan Selatan yang dilegalkan pada tahun 2022 di bawah naungan Dispora provinsi.
Mengingat manfaatnya organisasi ini, diharapkan ke depan akan terbentuk FPBB di kabupaten/kota karena menurutnya sangat membantu pemerintah dalam hal pembinaan pemuda. (Ngt)