• DPP LDII Official Website
  • Tentang LDII
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Pilkada Berpotensi Rawan, Ketum LDII Ingatkan Esensi Berdemokrasi

0
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (18/11). Potensi rawan dalam Pilkada hanya bisa diredam bila para kontestan, pendukung, pemilih, penyelenggaran dan aparat menyadari esensi berdemokrasi. Salah satunya, adalah upaya mendudukkan kepala daerah yang terbaik, untuk memimpin suatu wilayah berdasarkan pilihan mayoritas dengan tertib dan aman.

Untuk itu, perlu kompetisi yang sehat  disikapi dengan lapang dada dan sikap berpolitik yang dewasa. Hal tersebut ditekankan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, dalam keterangan pers pada Senin (18/11).

“Pilkada merupakan pesta demokrasi pada level kabupaten/kota dan provinsi. Primordialisme menjadi ciri khas dari Pilkada, di mana perasaan kesukuan dan tradisi, bahkan agama menjadi faktor yang sangat kuat bagi pemilih,” paparnya.

KH Chriswanto mengingatkan, di tengah primordialisme yang menguat itu, semua pihak harus berupaya makin dewasa dalam berpolitik. Menurutnya, Pilkada adalah jalan untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan daerah, di atas kepentingan pribadi, kelompok, agama, kesukuan maupun kepentingan-kepentingan tertentu.

Ia pun mengingatkan, di tengah primordialisme perlu berdewasa dalam politik, “Primordialisme dalam konsep persatuan dan kesatuan, menciptakan kerawanan tersendiri. Kami mengimbau para kontestan dan pendukungnya, tidak menggunakan politik identitas,” ujar KH Chriswanto mengingatkan.

Politik identitas pada era media sosial, seperti menyirami api dengan minyak. Penyebarannya sangat cepat sekaligus dampak kerusakannya juga meluas. Dalam kondisi tersebut, perpecahan dan tindakan intoleransi sangat mudah terjadi di tengah masyarakat yang beragam.

“Semua harus menyadari Indonesia itu unik. Sebuah provinsi atau kabupaten, memiliki puluhan suku di dalamnya. Bahkan kabupaten yang satu suku, memiliki adat istiadat yang berbeda,” paparnya.

Menurutnya, Ini berkah tapi juga rawan bila ada pihak yang ingin merusak harmoni tersebut. Ia pun mengimbau untuk menjaga persatuan, ormas-ormas keagaman yang merupakan representasi masyarakat harus menegaskan dirinya netral aktif. Namun terus mendorong warganya untuk menggunakan hak pilihnya.

“Saat ormas keagamaan menunjukkan dukungannya secara terbuka, keberpihakan itu akan berdampak bagi warganya. Warga bisa jadi sasaran ketidakpuasan bila ada pihak yang kalah,” ujar KH Chriswanto.

Menurutnya Pilkada memiliki dampak signifikan terhadap kondisi politik, sosial dan ekonomi. Untuk itu ia mendorong warga LDII untuk menyalurkan hak pilihnya dengan bijak dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia, “Kami mendorong untuk menggunakan hak pilihnya dan ikut membantu agar penyelenggaraan Pilkada bisa berjalan dengan dengan baik, dan lancar,” lanjutnya.

Sementara terkait sikap LDII menghadapi Pilkada 2024, KH Chriswanto menegaskan LDII memegang teguh sikap netral aktif sebagai wujud komitmen menjaga kerukunan dan persatuan di tengah suasana politik yang kian memanas. Selain itu, LDII juga berharap Pilkada serentak di seluruh Indonesia dapat berjalan damai dan sukses.

“Netral artinya kita tidak berpihak pada salah satu calon kepada daerah atau partai manapun. Warga LDII harus berperan aktif menyerukan kepada warga LDII agar terlibat aktif menyukseskan Pilkada secara damai dan jurdil. Selain itu setiap warga LDII dilarang menunjukkan dukungan atau berpihak pada paslon tertentu. LDII merupakan bagian dari elemen bangsa, memiliki tanggung jawab turut menjaga kondusivitas, keamanan, dan ketertiban baik pada level nasional maupun provinsi dan kabupaten/kota,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua DPW LDII kalimantan Selatan, H Dedi Suprayitna, S.Pd, MT menghimbau masyarakat khususnya warga LDII Kalsel yang sudah memiliki hak pilih agar menggunaan hak pilihnya secara penuh tanggung jawab pada pilkada serentak 27 Nopember 2024 yang akan datang.

“Dengan memilih pasangan calon yang diyakini paling amanah dan memiliki visi misi yang jelas untuk masa depan daerah yang semakin baik, serta menghindari politik uang atau politik transaksional bentuk apapun yang bersifat koruptif” tandasnya. (rel)

Previous Post

LDII Kota Banjarbaru Kunjungi Kemenag, Berkolaborasi dalam Pembinaan Umat

Next Post

LDII Tanah Laut Hadiri Sosialisasi Pilkada Damai Bagi Tokoh Lintas Agama

Next Post
LDII Tanah Laut Hadiri Sosialisasi Pilkada Damai Bagi Tokoh Lintas Agama

LDII Tanah Laut Hadiri Sosialisasi Pilkada Damai Bagi Tokoh Lintas Agama

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pos Terbaru

PC LDII Wanaraya Gelar Pengajian Pasutri yang Menyentuh Hati

PC LDII Wanaraya Gelar Pengajian Pasutri yang Menyentuh Hati

May 15, 2025
Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

May 13, 2025
LDII Tala Ajak Warga Bijak dan Cerdas Bermedia Sosial

LDII Tala Ajak Warga Bijak dan Cerdas Bermedia Sosial

May 15, 2025

Tagline

8 bidang pengabdian LDII akhlakul karimah Anies Baswedan Chriswanto Santoso Covid-19 DPD LDII Gresik FKUB Halal Bihalal Jawa Timur KPU LDII LDII Bandung LDII untuk Bangsa Lembaga Dakwah Islam Indonesia MUI Bandung NKRI One Pesantren One Product PAC LDII Pabuaran Mekar Pancasila Pemilu Damai Ponpes Wali Barokah profesional religius program kampung iklim Rapat Kerja tanggulangi judi online Vaksin vaksinasi wabah Wisata

Categories

  • Berita Daerah
  • Berita Kegiatan
  • Berita Nasional
  • Ekonomi
  • Lintas Daerah
  • Muswil Ke-7 DPW LDII Kalsel
  • Nasehat
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Prestasi
  • Uncategorized
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Pengurus
  • Rubrik
  • Kontak

© 2021 Managed by DPP LDII