Kotabaru (22/01) – Dalam Rangka peningkatan sarana fasilitas Pondok Pesantren dan SMA binaannya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Kotabaru, Drs. H. Murdianto, M.Si, mengerahkan warga dan simpatisan untuk bersama-sama melakukan gotong royong berupa pengecoran slop lantai 3 (tiga) Wisma Santri Putri, Pondok Pesantren At-Taqwa.
Sedikitnya 100 warga LDII sekitaran Kecamatan Pulaulaut Utara ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (21/01) di Jl. Arjuna RT 04, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Ketua LDII Kotabaru menjelaskan, gedung yang dibangun dengan swadaya murni warga LDII itu rencana diperuntukan menjadi beberapa fungsi, yakni : lantai satu difungsikan sebagai wisma tamu, lantai dua sebagai asrama putri, sedangkan lantai tiga difungsikan sebagai aula serbaguna.
Lebih luas dijelaskan Murdianto, dibangunnya gedung yang diperkirakan akan menghabiskan dana miliaran rupiah itu dipersiapkan untuk menampung santri dan antisipasi membeludaknya siswa baru SMA Budi Utomo di angkatan ke dua tahun ajaran 2024/2025 mendatang.
Selain sebagai alat gravitasi bagi masyarakat untuk berminat menyekolahkan anaknya di SMA Budi Utomo sekaligus menuntut ilmu agama di pesantren, pembangunan itu diharapkan dapat mendukung seluruh kegiatan dan meningkatkan pelayanan santri.
Sementara itu, santriwati yang merupakan siswa SMA Budi Utomo sempat mengungkapkan rasa bangga serta memberikan apresiasi kepada segenap pengurus LDII terkait dibangunnya gedung tersebut. Pasalnya, gedung putri lama yang dibangun pada tahun 1999 silam diperkirakan tidak mampu lagi menampung siswi di tahun ajaran berikutnya dan sudah saatnya pemugaran.
“Alhamdulillah pengurus LDII sedang menyiapkan bangunan untuk menampung siswi yang lebih besar. Karena gedung lama selain saatnya pemugaran juga semakin menyempit akibat bertambahnya siswi,” ucap siswi SMA Budi Utomo yang enggan menyebut namanya. (rzq)
