Tanah Laut (4/8) – Dinginnya udara pagi hari di bulan Agustus tak menyurutkan ratusan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan “Kerja Bakti”. Bahkan sejak pukul 07.00 WITA warga LDII di beberapa tempat sudah berbondong-bondong mendatangi musholla dan masjid terdekat untuk melakukan giat bersih-bersih.
Tidak hanya itu, puluhan warga LDII lainnya juga tampak dengan giat membersihkan jalan umum. Dengan berbagai peralatan seperti sapi, sabit, cangkul, serok, sekrop, arco, karung, dan keranjang, mereka memunguti berbagai sampah yang berserakan di sepanjang jalan.
Kerja Bakti serentak 4 Agustus 2023 ini dilakukan dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) tahun 2023. Kegiatan yang digagas oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII ini diberi nama “Kerja Bersama Bakti untuk Negeri” dengan mengusung tema: “Satukan Jiwa Isi Kemerdekaan. Kerja Bakti Nasional LDII untuk Indonesia yang lebih gemilang”.
Kerja Bakti berupa membersihkan musholla, masjid, pondok pesantren, dan lingkungan sekitar. Termasuk juga membersihkan jalan umum.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Tala, Anton Kuswoyo, menyampaikan bahwa seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Cabang (PC) LDII se Kabupaten Tala melaksanakan Kerja Bakti tersebut.
“Alhamdulillah seluruh PC dan PAC LDII se Kabupaten Tala melaksanakan Kerja Bakti yang menjadi program nasional LDII. Kerja Bakti kami lakukan di 15 titik lokasi, dimulai sejak pukul 7 pagi tadi sampai menjelang siang”, ungkap Anton.
Anton juga menyampaikan bahwa Kerja Bakti ini dilakukan serentak se-Indonesia oleh pengurus dan warga LDII. Hal ini karena Kerja Bakti Nasional ini merupakan program DPP LDII.
Menurutnya selama ini warga LDII di Tala sudah terbiasa dengan kerja bakti. Hanya saja untuk saat ini pelaksanaannya dilakukan serentak pada hari Jumat (4/8), mengikuti program Kerja Bakti Nasional DPP LDII.
“Dengan Kerja Bakti seperti ini kami turut melestarikan budaya gotong royong bangsa Indonesia. Hasilnya selain lingkungan menjadi bersih, juga dapat meningkatkan kerukunan dan kekompakan dengan sesama”. (Kus)
