Tapin (13/6) – Bagi Wildan Indra Ramadhan menjadi petani adalah pilihan hidupnya bukan sekedar pelarian.
Petani milenial yang lahir 23 tahun lalu itu memilih mengembangkan peternakan kambing di kampung halamannya di desa Pantai Cabe.
Pasca mendapatkan pelatihan memalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) saat ini Wildan sudah memelihara 25 ekor kambing.
Ia bersama 30 peserta lainnya dari seluruh Indonesia mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pakan ternak ruminansia.
Pelatihan selama 15 hari pada akhir tahun 2021 yang lalu itu sangat bermanfaat bagi Wildan.
Pemuda yang aktif mengaji di Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tapin itu kini menjadi petani milenial yang menerapkan kemandirian dalam beternak.
Ia membuat pakan permentasi, pemeliharaan kesehatan ternak, pemeliharaan kesehatan ternak seperti injeksi vitamin atau injeksi pengobatan yang tetap berkoordinasi dengan pendamping pertanian.
Baru baru tadi Wildan mendapatkan kunjungan dari Kementerian dalam acara monitoring pasca mengikuti program IPDMIP.
Ia bersyukur mendapatkan kunjungan dari Kementerian meskipun monitoring namun Wildan merasa mendapatkan ilmu dan dukungan yang membuatnya semakin semangat beternak kambing.
selain itu Wildan juga aktif sebagai ketua kelompok petani milenial BINA MUDA JAYA desa Pantai Cabe dan sering diminta sebagai nara sumber pelatihan ternak kambing, (Jan)