Tanah Laut (13/6) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Ir. Anton Kuswoyo, S.Si., M.T, M.Pt. menjadi narasumber di acara Sosialisasi dan Diskusi Perencanaan Program Pemuda Kreatif Desa yang digagas oleh PT Arutmin Indonesia Site Asamasam.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Olahraga PT Arutmin Indonesia Desa Asamasam Kecamatan Jorong Kabupaten Tala itu diikuti oleh perangkat desa sekitar tambang PT Arutmin beserta perwakilan pemuda-pemudi berjumlah sekitar 25 orang.
Dalam pembukaannya, PT Arutmin Indonesia yang diwakili oleh Endang Wawan ST menyampaikan bahwa PT Arutmin akan menyelenggarakan Program Pemuda Kreatif Desa yaitu berupa pemberian pendanaan dan pembinaan bagi kegiatan pemuda di bidang pertanian maupun ekonomi kreatif.
“Bentuknya insentif tetapi sekaligus disertai pembinaan agar pemuda desa bisa menciptakan usaha tani baru dan Kita targetkan tahun ini sudah terlaksana”, kata Wawan.
Sementara itu dalam paparan meterinya, Anton Kuswoyo memberikan dorongan kepada pemuda desa pentingnya memiliki motivasi dan inspirasi agar tergerak berkarya dari desa.
“Peluang usaha di desa sangat banyak, khususnya di bidang pertanian dan peternakan. Apalagi sejak adanya pandemic Covid 19 dua tahun terakhir ini, kita merasakan begitu pentingnya ketahanan pangan. Ketahanan pangan sumber utamanya ya dari sektor pertanian dan peternakan”, papar Anton.
“Tahap awal memang harus dimulai dari skala kecil dulu. Jangan langsung besar, agar ketika gagal, masih bisa bangkit lagi. Bertani dan beternak pasti akan pernah mengalami kegagalan, tapi harus mau bangkit lagi. Kalau sudah bisa melewati kegagalan, mengatasi kegagalan, maka baru bisa layak menjadi orang sukses”, lanjut Anton.
Lebih lanjut Anton menyampaikan bahwa pemuda desa harus bangga jadi petani. Sebab petani adalah pahlawan ketahanan pangan. Tanpa ada petani, bangsa dan negara akan mengalami krisis pangan bahkan mengalami bencana besar. Sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden Pertama RI Ir Soekarno: “Pangan adalah Soal Hidup Matinya Suatu Bangsa”.
Sementara dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind), Ibu Andika Putri Paramita menyampaikan bahwa Disnakerind selama ini telah menyediakan layanan pembinaan bagi kegiatan UMKM di Kabupaten Tala. Termasuk UMKM yang ada kaitannya dengan pertanian, pertanian, maupun bidang ekonomi kreatif.
“Semoga akan melahirkan semakin banyak petani-petani dan pelaku UMKM milenial. Kami siap mendampingi dan mendukung”, ungkap Putri.
Kegiatan itu dihadiri Oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tala dan Pihak PT Arutmin Indonesia. (kus)