Tabalong (27/11) – Selain memberikan pelatihan kemandirian seperti seminar wirausaha, beternak dan kursus mengemudi, LDII Tabalong memiliki cara lain untuk melatih generusnya mandiri.
Salah satunya dengan menggelar bazar generasi penerus (generus) yang secara rutin diadakan.
Biasanya bazar digelar berbarengan dengan pengajian umum sehingga banyak jamaah yang menjadi pembelinya.
Seperti pada hari Minggu (27/11) pagi tadi, usai pengajian muda dan mudi, bazar yang pedagangnya khusus diperuntukan bagi generus pun digelar.
Mengambil tempat di halaman masjid Baitul Muchlisin Kecamatan Tanta, Pokja PPG Tabalong yang menjadi panitia menyiapkan lapak berupa meja untuk berjualan dan kursi.
Generus dari PC dan PAC LDII terdekat membawa aneka dagangan dan kebanyakan hasil olahan generus itu sendiri yang dijual.
Dagangan yang dijual berupa makanan dan minuman seperti pentol goreng, empek empek, susu kedelai, molen, telur gulung, es cincau, rujak, es kopyor dan lainnya.
Anif, generus dari PC Murung Pudak mengatakan hari ini mereka membawa dagangan berupa, rujak, puding buah naga, es kopyor dan pentol goreng.
“Makanan dan Minuman yang kami jual kebanyakan olahan dari generus sendiri” ujarnya.
Hasil penjualannya cukup lumayan, dalam satu kali bazar mereka bisa mendapatkan omzet Rp. 700 ribu rupiah sampai satu juta rupiah.
“Keuntungannya sebagian dimasukan kas generus dan sebagian diapakai untuk kegiatan generus” ujar Anif lagi.

Hal senada juga diungkapkan rekannya, Wahyu dari PC Tanta yang merasa senang bisa berjualan di bazar generusnya LDII Tabalong.
“Alhamdulillah hari ini dagangannya laris manis” ujarnya dengan senyum lebar.
Diakuinya dengan mengikuti bazar mampu membentuk mental anak anak seusianya berani berjualan dan mengerti bagaimana menjual barang untuk mendapatkan keuntungan.
Ketua PPG Tabalong. Ponco Utomo, S.Kom mengatakan kegiatan bazar akan terus mereka laksanakan sebagai upaya membentuk mental mandiri generus LDII.
“Ini sebenarnya latihan nyata bagi anak anak muda bagaimana mereka menjadi pengusaha dnegan terjun langsung mengolah produk dan menjualny kepada orang banyak” beber Ponco.
Meskipun skalanya masih kecil, Ia yakin kedepan akan lahir pengusaha-pengusaha handal dari generus LDII. (rel)
Mantap