Tabalong (27/11) – Bakat adalah kemampuan khusus yang memungkinkan kita melakukan sesuatu dengan baik. Hal-hal yang terasa sulit bagi orang lain, namun terasa mudah dan ringan ketika kita melakukannya.
Hal itu dipaparkan Ika Yuniasrinda Prizayanti, S.Pd dihadapan puluhan generus LDII Tabalong dalam konseling karir di Aula Generus Kecamatan Tanta pada Minggu (27/11).
“Ada 2 jenis bakat. Yaitu bakat yang melekat sejak lahir dan bakat yang diperoleh murni dengan berusaha” ujar perempuan yang akrab disapa Rinda.
Lebih jauh Ia menjelaskan biasanya bakat yang dimiliki seorang anak tidak akan jauh dari bakat yang dimiliki orang tuanya. Baik karena faktor genetik, DNA dari orangtuanya, maupun karena keseharian orang tuanya sehari-hari yang diserap oleh alam bawah sadar sang anak.

“Setiap orang pasti memiliki bakat dalam suatu hal. Namun kebanyakan orang tidak menyadari bahkan memandang remeh terhadap bakat yang dimiliki” ujarnya lagi.
Ia mencontohkan ada beberapa tokoh yang mengikuti serta mengembangkan bakatnya sehingga mereka bisa berkarya dan dikenal orang banyak bahkan dunia. Seperti Raditya Dika yang mengawali karirnya sebagai penulis dengan menuangkan semua peristiwa dalam catatan harian di blog pribadinya ketika menempuh pendidikan tinggi di Australia. Elon Musk, Walt Disney dan masih banyak lagi.
Rinda memberikan tips untuk mengenali bakat yang dimiliki, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan hal-hal yang disukai.
“Sesuatu yang membuat kita bergairah dan bersemangat ketika memikirkan, membicarakan bahkan melakukannya. Yang kedua, kita pastikan apakah ketika melakukan hal tersebut kita melakukannya dengan baik, meskipun bagi orang lain hal tersebut biasa saja atau bahkan terasa sulit.” Papar Ibu dua anak itu.
Yang ketiga menurutnya tentukan bagaimana cara untuk mengembangkan bakat tersebut. Hal ini bisa didukung dengan mengikuti pendidikan tambahan seperti kursus, seminar, workshop dan pengembangan keterampilan dengan mengikuti training atau pelatihan.
Peserta yang masih duduk dibangku SLTP itu antusias mengikuti konseling mereka mencoba mengingat kesenangan mereka masing masing dan mencocokan dengan bakat yang mereka miliki.
Kegiatan yang dilaksanakan PPG Tabalong itu sebagai upaya menggali bakat anak usia muda. (rel)