Cegah Remaja dari Pengaruh Negatif, LDII Kota Banjarbaru Helat Pengajian Akhir Tahun

Banjarbaru (2/1). PC LDII Kecamatan Banjarbaru Utara bersama dengan PC LDII Kecamatan Landasan Ulin menggelar pengajian dan kearaban pada malam pergantian tahun di halaman Masjid Al-Manshurin, jalan abadi baru, Banjarbaru, pada selasa (31/12).

Kegiatan yang diikuti ratusan generasi muda LDII Kota Banjarbaru itu diberi tema “Generasi Emas Dengan 29 Karakter Luhur (GEN29)”.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak generasi muda menghabiskan waktunya dimalam akhir tahun dengan berbagai kegiatan yang positif, seperti mengkaji dalil-dalil, menonton film karya generasi muda, pembagian doorprize dan bakar-bakar.

Acara ini di hadiri oleh ketua DPD LDII Kota Banjarbaru, H Giyono, M.Pd, H. Abdul Karim,S.Ag dari kemenag Kota Banjarbaru dan Dr. Muslih Amberi, M.Si dari FKUB Kota Banjarbaru.

Abdul Karim dari Litbang Kemenag Kota Banjarbaru menyampaikan dan memberikan apresiasi kegiatan yang dilaksanakan sangat positif dan bermanfaat, juga dalam sambutannya memberikan suport kepada generasi muda.

“Dengan kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat mengurangi dan mencegah ke dalam hal hal yang negatif juga edukasi agar kondisi dan suasana tetap kondusif.” bebernya.

Ketua PC LDII Kecamatan Landasan Ulin, H. Sugianto mengatakan kegiatan akhir tahun ini diadakan guna menjaga generasi LDII dari pengaruh pengaruh lingkungan negatif serta menjaga dari pergaulan bebas dan membentuk generasi LDII agar memiliki 29 karakter luhur.

“Karena pengaruh akhir zaman ini semakin banyak, dan semakin digitalisasi ini tidak bisa kita cegah, kita cegahnya ya dengan cara cara seperti ini, supaya generasi muda kita betul betul menjadi generasi yang unggul generasi emas yang mempunyai 29 karakter luhur.” ujarnya

Ketua PC LDII Kecamatan Banjarbaru Utara, Rochmat Jaelani menambahkan upaya membentuk generasi yang punya karakter luhur, dengan melakukan pembinaan mulai dari generasi usia dini.

“Seperti pepatah mengatakan belajar di waktu kecil seperti mengukir di atas batu, jadi sedini mungkin kita tanamkan nilai nilai luhur 29 karakter luhur itu, dengan harapan ketika sudah besar akan membawa manfaat untuk diri mereka sendiri serta bermanfaat untuk masyarakat.” pungkasnya. (Abr)