Tanah Laut (28/3) – Masa muda tentu masa yang sangat menyenangkan. Masa dimana terjadi peralihan dari fase anak-anak menuju fase dewasa. Bahkan masa muda inilah harapan besar disematkan oleh para orangtua pada anak-anaknya. Harapannya tentu para pemuda mampu mengisi masa muda dengan hal-hal produktif dan bermanfaat untuk masa depan.
Namun jika masa muda tidak diisi dengan kegiatan produktif, justru akan mengancam masa depan para pemuda itu sendiri. Salah dalam melewati masa muda akan berakibat sangat fatal bagi kehidupan di masa yang akan datang.
Dalam rangka untuk menyiapkan generasi muda agar bisa menjalani masa muda dengan benar, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalukan pembinaan kepada generasi muda melalui acara yang bertajuk: “Menggali Potensi Diri Generasi Muda Islami”.
Sebagai panitia pelaksana kegiatan ini yaitu Penggerak Pembina Generus (PPG) Pelaihari. Acara dilaksanakan pada hari Minggu 28 Maret 2022 bertempat di Aula Gedung PPG Lantai 3, Jalan Mufakat RT 10 RW 04 Kelurahan Angsau – Pelaihari. Diikuti 116 pemuda LDII se Kabupaten Tala.
Ketua PPG Pelaihari, H. Irsyad Syaifullah mengaku senang karena seluruh generasi muda bisa hadir semua tepat waktu, meskipun acara diadakan di hari minggu.
“Peserta ada yang datang dari Kintap, menempuh perjalanan lebih dari 90 KM, namun pagi-pagi sudah sampai di tempat acara. Alhamdulillah semua peserta semangat dan antusias”, kata H Irsyad.
Hadir selaku narasumber Wakil Ketua DPD LDII Tala, Hakim Abdur Rohman, yang memberikan materi tentang “Menggali Potensi Diri”.
Para pemuda usia SMA sampai belum menikah diberi pembekalan berupa materi tentang bagaimana cara menggali potensi diri untuk menyiapkan masa depan. Peserta diarahkan agar memiliki tujuan hidup dan cita-cita. Kemudian didorong agar semangat dalam mewujudkan tujuan hidup dan cita-citanya tersebut.
“Jika anda para pemuda naik ojek online tetapi tidak punya tujuan mau kemana, kemungkinannya ada dua yaitu anda akan dibawa muter-muter lalu sampai ke tempat semula, atau anda akan dibawa ke sembarang tempat dan anda akan tersesat”, papar Hakim memberikan analogi kepada seluruh peserta.
“Demikan juga halnya dalam menjalani kehidupan, jika tanpa tujuan maka anda tidak akan pernah mencapai apa-apa, dan bisa jadi anda akan tersesat di jalan yang salah”, lanjutnya.
Acara pun dilanjutkan dengan dialog interaktif dengan seluruh peserta. Berbagai pertanyaan pun dilontarkan para peserta dengan penuh semangat. Kebanyakan peserta bertanya tentang bagaimana cara memilih jurusan kuliah ketika mereka nantinya lulus SMA/Sederajat. Memilih jurusan dengan menyesuaikan bakat diri mereka. Beberapa diantaranya juga bertanya tentang bagaiman cara menciptakan pekerjaan secara mandiri (wirausaha).
Salah seorang peserta bahkan berani menceritakan pengalamannya dalam berwirausaha. Anom Aji Pratama (23 tahun), menceritakan pengalamannya tentang menggali potensi diri. Dia awalnya pernah kerja serabutan, apa saja dikerjakan. Namun dengan semangat pantang menyerah dan selalu berusaha menggali potensi dirinya, sekarang dirinya bisa berhasil menekuni bercocok tanam cabe dan jambu kristal.
“Alhamdulillah sekarang sudah menikmati hasilnya. Setiap bulan sudah bisa panen cabe sekitar 90 kg, dan jambu saya setiap hari terjual minimal 15 kg”, ungkap Aji sumringah.
Sementara itu, secara terpisah Ketua DPD LDII Tala, Anton Kuswoyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka pembinaan generasi muda LDII.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar generasi muda LDII menjadi generasi yang professional religius. Profesional di bidang bakatnya masing-masing, dan religius dapat mengamalkan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari”. (kus)