Hulu Sungai Utara (26/8) – Pendidikan agama bagi siswa di sekolah pada semua jenjang adalah sebuah keharusan dan kewajiban yang dalam pelaksanaannya diatur oleh pemangku kebijakan.
Hal ini merupakan implementasi dari pengamalan Pancasila sila pertama yang menyebutkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang percaya kepada Tuhan yang maha Esa serta mengerjakan dan menjauhi segala larangannya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Dalam pelaksanaannya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Sekolah Tinggi Ilmu Qur’an (STIQ) Rakha Amuntai selalu membuat berbagai terobosan dan kegiatan yang bisa memacu dan memotivasi anak-anak di jenjang Sekolah Dasar dan Menengah Pertama.
Salah satunya adalah kegiatan Lomba Tahsin Tahfizh Quran (LTTQ) tingkat SDN dan SMPN se-Kabupaten HSU yang dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2023 dan dalam pelaksanaannya diorganisir oleh Quranic Family (QuFa) Center STIQ Rakha Amuntai.
Cabang lomba yang dipertandingkan adalah lomba tahfizh Qur’an, lomba Tahsin Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an dan Lomba Adzan.

Meyka Aulia Hafiz salah seorang peserta lomba Tahsin dari SDN Murung Sari 5, Brian dan Mustofa juga menjadi peserta lomba Adzan dan Tahfidzul Qur’an dari SDN Murung Sari 2
Ketiganya anak warga DPD LDII Kabupaten Hulu Sungai Utara, meskipun tidak menyandang juara anak anak di tingkat SD sudah di bekali jiwa mencintai dan mengamalkan isi kandungan dalam Alquran sehingga di usia dini sudah tertanam karakter anak yang Alim,Faqih, Akhlaqul Karimah dan mandiri.
Husin, M.Pd selaku ketua Quranic Family (QuFa) Center STIQ Rakha Amuntai menyebutkan bahwa lomba pada LTTQ ke III ini diselenggarakan dengan lebih meriah dan menambahkan 3 cabang lomba baru dibandingkan LTTQ-I.
Hal ini menurutnya tidak lain karena dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Sekolah Tinggi Ilmu Qur’an (STIQ) Rakha Amuntai yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun metaril. (jan)