Tanah Laut (9/5) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel), Anton Kuswoyo, turut hadir dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tala 2025-2029. Acara digelar pada Rabu 7 Mei 2025 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kalsel, dibuka langsung oleh Bupati Tala, H Rahmat Trianto. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, seluruh Kepala SKPD, Ketua dan anggota DPRD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya H. Rahmat Trianto, menekankan bahwa Musrenbang RPJMD ini harus menghasilkan rencana nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat, bukan hanya kegiatan seremonial. Ia juga menyampaikan fokus utama dalam penyusunan RPJMD, termasuk program beasiswa, penguatan sektor ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.
“Beasiswa kita berikan kepada anak-anak kita yang kurang mampu secara ekonomi. Karena dengan pendidikan secara tidak langsung nantinya dapat menguatkan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Orang yang berpendidikan tentu akan mudah dapat kerja bahkan bisa menciptakan lapangan kerja. Dengan bekerja maka akan berpenghasilan sehingga sejahtera”, papar Rahmat.
Bupati menargetkan bahwa dalam 5 tahun kepemimpinannya diharapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkatkan, perekonomian semakin baik, angka kemiskinan menurun, dan kemajuan di segala sektor dapat ditingkatkan. “Oleh sebab itu pemerintah daerah perlu peran serta semuanya, termasuk peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun seluruh masyarakat”, lanjut Rahmat Trianto.
Sementara itu Ketua DPD LDII Tala, Anton Kuswoyo, memberikan apresiasi terhadap program-program dalam RPJMD tersebut. Menurutnya, program yang disusun selama tentang 2025-2029 sangat relevan dengan kondisi di Kabupaten Tala.
“Kami sangat apresiasi terhadap program yang disusun dalam RPJMD Tala 2025-2029. Target-targetnya sangat jelas disertai dengan strategi untuk mewujudkannya. Melalui RPJMD ini pembangunan daerah menjadi terarah dan terukur. Dan kami sebagai Ormas, bagian dari masyarakat Kabupaten Tala sangat mendukung terhadap program-program tersebut”, ungkap Anton.
“Apalagi LDII juga punya 8 program pengabdian yang sejalan dengan program pemerintah, yaitu: wawasan kebangsaan, dakwah, pendidikan, kesehatan dan herbal, ekonomi syariah, pertanian dan lingkungan hidup, teknologi digital, serta energi baru terbarukan”.
Anton Kuswoyo yang juga merupakan Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tala juga menekankan pentingnya seluruh umat beragama menjaga kerukunan di dalam masyarakat. Hal ini karena jika masyarakatnya rukun dan damai, maka pembangunan pun akan lebih mudah dilakukan. (Lines Tala)
