Tanah laut (7/4) – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan kembali melantik Pengurus Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Masa Bakti 2023-2028. Setelah sebelumnya melantik PC LDII Kecamatan Pelaihari, Kecamatan Bajuin, dan Kecantikan Batuampar, beserta 12 PAC lainnya.
Pada Hari Rabu 5 April 2023, Ketua DPD LDII Tala melantik Pengurus PC LDII Kecamatan Kintap, PAC LDII Desa Pandan Sari, dan PAC LDII Desa Bukit Mulia. Pelantikan dilakukan di Masjid Al-Manshurin Jl UPT Pandan Sari RT.15/RW 03 Desa Pandan Sari Kecamatan Kintap.
Dalam pelantikan tersebut, Agus Hariyanto kembali diberi amanah sebagai Ketua PC LDII Kecamatan Kintap. Demikian juga dengan pengurus yang lainnya hampir tidak ada perubahan personalia kepengurusan.
Usai prosesi pelantikan, Ketua DPD LDII Tala, Ir. Anton Kuswoyo, S.Si., M.T., M.Pt. memberikan pengarahan dan pembekalan kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi kepengurusan masa bakti sebelumnya yang telah menjalankan organisasi dengan baik. Di kepengurusan masa bakti 2023-2028 ini semoga bisa dilanjutkan dengan semangat baru agar lebih baik lagi. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan kami syukuri Alhamdulillah Jaza Kumullohu Khoiro”, ungkap Anton.
Anton juga berpesan agar LDII di semua tingkatan melaksanakan 8 program unggulan LDII yaitu:
Pertama, pada bidang kebangsaan, LDII akan terus mengupayakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan aset pemersatu bangsa. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia perlu terus dibina dan dikembangkan.
Kedua, pada bidang keagamaan, LDII terus mengupayakan agar dakwah Islam merupakan hak setiap ummat Islam. Dengan demikian, LDII perlu memberi perhatian kepada kelompok-kelompok masyarakat marjinal yang selama ini kurang diperhatikan, seperti masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan, penderita tuna rungu dan disabilitas lainnya, penderita kusta, dan narapidana.
Ketiga, pada bidang pendidikan, LDII akan terus membantu pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang fokus pada pendidikan karakter “Profesional Religius”, yang mengkombinasikan moral character dan performance character yang bersumber dari ajaran agama Islam dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. LDII melaunching platform pendidikan yang diberi nama Pondok Karakter.
Keempat, pada bidang kesehatan, LDII akan terus mendorong program program pemerintah dalam penggunaan obat herbal, berdampingan dengan penggunaan obat konvensional, sehingga obat herbal bukan sebagai komplementary atau pelengkap, melainkan menjadi obat yang memiliki khasiat tersendiri.
Kelima, pada bidang energi baru dan terbarukan, LDII akan terus mendorong agar energi baru dan terbarukan ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan, mengingat potensinya yang sungguh sangat massif di Indonesia, dan hingga saat ini, masih kurang dioptimalkan.
Keenam, pada bidang perekonomian, LDII akan terus mendorong bahwa perekonomian seyogyanya disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan yang dapat diwujudkan melalui pengembangan ekonomi syariah, yang lebih menekankan kerjasama, bukan melulu persaingan bebas dalam mekanisme ekonomi pasar.
Ketujuh, pada bidang penggunaan teknologi digital yang di Indonesia sangat massif dewasa ini, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, maka LDII akan terus mengupayakan agar penggunaan teknologi digital hendaknya lebih diarahkan pada hal-hal yang sifatnya produktif dan positif, bukan hanya pada yang konsumtif. Dengan demikian, sisi negatif dari teknologi digital ini dapat dieliminir.
Kedelapan, pada bidang pangan, LDII mendorong agar Indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu, lahan-lahan tidur yang tidak produktif seperti lahan gambut supaya diinovasi agar dapat menjadi lahan yang produktif, yang pada gilirannya dapat mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan sholat maghrib berjamaah. (Kus)