Tanah Bumbu (1/3)– Setelah 18 bulan melakukan perawatan intensif, Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sukses menggelar turnamen sepak bola usia (U) 12 dan 15 tahun di lapangan yang dikelola secara mandiri di Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat.
Turnamen yang berlangsung pada Minggu (23/02) Ini menandai tonggak sejarah bagi FORSGI Tanbu, yang sebelumnya mengandalkan lapangan umum untuk setiap pertandingan.
Ketua FORSGI Tanbu, Isnan Fulanto, mengungkapkan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang unjuk gigi, tetapi juga bagian dari upaya serius mencari bibit unggul pesepak bola sejak usia dini.
“Kami ingin menjaring talenta terbaik untuk memperkuat tim inti yang akan berlaga di seleksi Piala Kemenpora di provinsi Kalsel dan turnamen daerah,” ujarnya.
Lebih dari sekadar keterampilan sepak bola, FORSGI Tanbu membekali para pemain dengan 29 karakter luhur.
“Kami ingin menciptakan pesepak bola yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga memiliki akhlak mulia,” tambah Isnan.
Orang tua peserta menyambut baik inisiatif FORSGI Tanbu. “Selain latihan sepak bola, anak-anak kami juga mendapatkan pendidikan karakter yang sangat berharga,” ungkap salah satu orang tua.
Mereka berharap, anak-anak mereka dapat menjadi pesepak bola yang berprestasi dan berakhlak mulia.
Turnamen ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin FORSGI Tanbu setiap dua tahun sekali. Dengan memiliki lapangan sendiri, FORSGI Tanbu optimis dapat meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola di Tanah Bumbu. (Rzq)