Hulu Sungai Utara, (1/3) – Sebagai organisasi dakwah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus berkomitmen menyebarkan kebaikan kepada umat, terutama di bulan suci Ramadhan. Di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) LDII turut aktif membina masyarakat, termasuk dalam hal pembacaan ayat suci Alquran melalui kegiatan tadarus.
Bulan Ramadhan merupakan momen yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini dikenal sebagai bulan penuh ampunan, berkah, dan pahala yang berlipat ganda. Melihat keutamaan tersebut, LDII HSU melalui majelis taklim menggelar tadarus Alquran di Masjid Roudhotul Hidayah Hulu Sungai Utara. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, baik laki-laki maupun perempuan.
Ketua DPD LDII HSU, Lukman Irianto, S.Pd., menjelaskan di bulan yang penuh berkah ini, LDII HSU mengadakan tadarus Alquran secara terpimpin. Kegiatan ini dilaksanakan setelah sholat Tarawih di Masjid Roudhotul Hidayah. Seorang ustadz yang mahir membaca Alquran memimpin bacaan dari atas mimbar, sementara jamaah mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama. Selain itu, ustadz juga memberikan pelajaran ilmu tajwid kepada para peserta.
Lukman menambahkan, setiap malam sebanyak 1 juz Alquran dikhatamkan. Dengan demikian, selama bulan Ramadhan, warga dapat mengkhatamkan bacaan Alquran sebanyak 30 juz.
“Ini menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan yang mulia ini,” ujarnya.
Abdul Ghani, Sekretaris Badan Pengelola Masjid Roudhotul Hidayah, turut menyampaikan pentingnya tadarus Alquran di bulan Ramadhan.
“Tadarus atau membaca Alquran secara rutin memiliki manfaat yang besar, terutama di bulan Ramadhan. Selain mendapatkan pahala yang berlipat, tadarus juga memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Aktivitas ini membantu umat Islam memperdalam pemahaman terhadap ajaran agama dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan,” ungkapnya.
Abdul Ghani juga menekankan bahwa tadarus Alquran tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar sesama muslim. “Kegiatan ini menciptakan rasa solidaritas dan kebersamaan yang erat di antara para peserta,” tambahnya.
Selain tadarus terpimpin, LDII HSU juga menganjurkan warga untuk membaca Alquran secara mandiri. Setiap warga diharapkan dapat mengkhatamkan bacaan Alquran minimal satu kali selama bulan Ramadhan.
“Mengingat kebaikan yang dikerjakan di bulan Ramadhan begitu besar pahalanya, mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” pesan Abdul Ghani.
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan meraih keberkahan. LDII HSU mengajak seluruh umat Islam untuk ber-fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) guna meraih lima sukses Ramadhan, yaitu sukses puasa, sukses tarawih atau qiyamulail, sukses tadarus Alquran, sukses itikaf, dan sukses lailatul qodar, serta sukses dalam menunaikan zakat fitrah.
Semoga dengan berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan, umat Islam dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT di bulan Ramadhan ini. (Ngt)