Tabalong (1/1) – Pengajian akhir tahun sebagai salah satu upaya menjaga generasi muda agar tidak terjerumus pada pergaulan yang penuh mudhorot seperti hura hura ketika merayakan malam tahun baru.
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mmiliki caranya sendiri dengan mengelar pengajian akhir tahun diseluruh nusantara.
Tidak terkecuali DPD LDII Tabalong, Sabtu malam (31/12) remaja putra dan putri dari Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang sudah berkumpul di Masjid Baitul Muchlisin Kecamatan Tanta.
Pengajian yang dimulai usai sholat isya berjamaah itu digelar di gedung serbaguna dan mengambil tema “Semalam Menuju Generasi Unggul”.
Bidang Dakwah LDII Tabalong, M. Ilyas ketika menyampaikan tausyiahnya menekankan pentingnya generasi muda memiliki kefahaman agama yang kuat.
“Selain itu generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia memiliki akhlakul karimah” bebernya.
Generasi muda, imbuhnya juga harus membekali dirinya dengan banyak keterampilan agar bisa mandiri.
Ketiganya ini, sambung M Ilyas adalah program kerja LDII yang dikenal dengan tri sukses generus.
Ketua panitia, Gilang Ramadhan, ST mengatakan pengajian akhir tahun diikuti 100 orang muda dan mudi.
“Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu karena sebagian besar masih menuntut ilmu di bangku kuliah dan pondok pesantren diluar daerah” jelasnya.
Ia bersyukur pemuda dan pemudi sangat antusias mengikuti pengajian meskipun ada dari kecamatan yang jaraknya cukup jauh seperti dari kecamatan Muara Uya dan Jaro.
Pengajian akhir tahun juga diisi dengan acara makan makan dan bakar jagung bersama. “Setelah jam 12 semuanya tidur nanti pada seperti malam dilanjut dengan sholat tahajud, paginya masih disambung dengan kegiatan liga futsal pemuda” pungkas Gilang. (rel)
