Kotabaru (12/2) – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kotabaru kembali menyalurkan paket sembako ke Pondok Pesantren At-Taqwa.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotabaru Dr. Suprapti Tri Astuti, ST, MT didampingi sekretaris Dwi Handoko, ST, MM beserta stafnya, diterima oleh Ketua Pondok At-Taqwa H. Sunarya melalui Sekretaris, Nur Abdul Rozaq didampingi Ketua PAC LDII Desa Sebelimbingan.
Dr. Suprapti Tri Astuti mengatakan selain melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan bagi masyarakat yang memerlukan secara gotong royong, PUPR juga rutin setiap hari Jum’at melaksanakan pengajian di ruang rapat kantornya.
“Kawan-kawan di Dinas PUPR biasanya menyisihkan rejekinya untuk diwujudkan bahan sembako dan kita bagikan untuk masyarakat yang kurang mampu” ungkap Kadis yang akrab disapa Tuti itu kepada ldiikalsel.or.id. pada Jum’at (9/2).
Sebelumnya Kadis PUPR juga menyalurkan bantuan pondok pesantren At-Taqwa Desa Sebelimbingan ini untuk korban tanah longsor Pulau Sembilan yang sebagian ditampung di pondok binaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kotabaru.
Ketika menyerahkan bantuan yang pertama Tuti menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan di pondok pesantren menampung 8 keluarga korban tanah longsor.
“Kenapa saya menyalurkan bantuan sembako ke sini, karena kami mendapatkan informasi bahwa pondok pesantren At-Taqwa yang ada di Desa Sebelimbingan ini jarang sekali mendapatkan bantuan karena belum banyak yang mengetahuinya” ungkap Tuti.
Ia berharap bantuan sembako yang diberikan dapat membantu untuk kebutuhan sehari-hari di pondok pesantren At-Taqwa.
Nur Abdul Rozaq mengungkapkan rasa haru dan merasa sangat terbantu dengan sembako yang diberikan Dinas PUPR Kotabaru.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan untuk santri-santri kami, mudahan bermanfaat baginya”, ucap Rozaq.
Rozaq mengungkapkan ponpes At Taqwa mendidik 37 orang santri yang terdiri dari 16 putra dan 21 putri selain itu ada 8 kepala keluarga korban tanah longsor Desa Maradapan yang menetap karena mereka merasa sudah tidak akan lagi tinggal ditempat asalnya. (rzq)
