Banjarmasin (20/10). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Selatan Bersama Forum Pemuda Banua Berkarya (FPBB) Kalimantan Selatan menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bertema “Menyongsong Masa Depan dengan Kepemimpinan Berkarakter Luhur, Profesional, dan Religius”.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, 18–19 Oktober 2025, di Halaman Masjid Al-Muhajirin dan Hotel 88 Banjarmasin, diikuti oleh 120 peserta dari berbagai wilayah di Banjarmasin dan sekitarnya.
Ketua DPW LDII Kalimantan Selatan, Dedi Supriatna ketika membuka acara menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda agar memiliki jiwa kepemimpinan yang berkarakter, profesional, dan religius.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita menyiapkan calon pemimpin masa depan yang berintegritas, tangguh, dan berakhlakul karimah. Kepemimpinan bukan hanya tentang mengatur orang lain, tetapi juga bagaimana mampu mengelola diri dengan baik,” tuturnya.
Ketua Umum FPBB Kalsel, Yayan Bagus Ardiansyah, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mencetak pemuda yang unggul, profesional, dan berwawasan luas.
“Pemuda masa kini harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Karakter, profesionalisme, dan wawasan yang luas adalah kunci untuk menghadapi tantangan ke depan,” harapnya.
LDK ini berfokus pada pengembangan kemampuan kepemimpinan peserta, mulai dari memimpin diri sendiri hingga menjadi teladan bagi orang lain. Melalui serangkaian materi dan praktik lapangan, peserta dibimbing untuk menerapkan nilai-nilai profesionalisme dan religiusitas dalam kehidupan sehari-hari.
Sesi pertama diisi oleh Rimalia Karim dengan materi “Seni Memimpin Diri Melalui Pemahaman Karakter.” Ia menekankan pentingnya kesadaran diri (self-awareness), kendali diri (self-control), dan kematangan diri (self-growth) sebagai fondasi kepemimpinan yang efektif.
Narasumber berikutnya, Yuni Chandra, membawakan materi tentang pentingnya menuliskan impian dan cita-cita melalui dreambook, agar setiap individu memiliki arah dan motivasi yang jelas dalam menggapai tujuan hidup.
Kemudian, Ustadz Abdurrahman Faqih menyampaikan materi tentang tiga jenis kepemimpinan. Ia menjelaskan bahwa memahami berbagai tipe kepemimpinan dapat membantu seseorang mengenali kelebihan dan kekurangannya, sehingga mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi terakhir oleh Ustadz Zaenul Arifin, yang membahas kepemimpinan situasional sebagai penutup rangkaian pelatihan.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta terlihat sangat antusias dan aktif dalam setiap sesi. Mereka terlibat dalam diskusi, simulasi kepemimpinan, serta latihan praktik yang bertujuan mengasah kemampuan berpikir kritis dan bekerja sama dalam tim.
Salah satu peserta, Dian Anggreini dari Barito Kuala, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Selama dua hari acaranya seru dan gacor, LDK ini benar-benar membuka wawasan saya tentang arti kepemimpinan, untuk pesannya semoga bisa kembali terlaksana kedepannya dan saya berharap bisa lebih meriah dan interaktif lagi”, ucapnya penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, LDII dan FPBB Kalsel berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan berwawasan luas, tetapi juga memiliki karakter religius, tangguh, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan semangat kepemimpinan yang professional religious. (Ham)






Semoga menjadi muda mudi yang andil untuk kemajuan bangsa dan negara
Alhamdulillah ..Dengan Bismillah jamaah LDII Sukses Barokah Aamiin