Tabalong (19/3) – Untuk membekali para muadzin agar bisa mengumandangkan adzan dengan baik, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwas Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong melaksanakan workshop muadzin, pada Sabtu (17/3).
Acara yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) RT 8 Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta tersebut diikuti antusias oleh puluhan peserta dari Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kabupaten Tabalong.
Dewan Penasehat (Wanhat) DPD LDII Kabupaten Tabalong H Suprianto S.AP, menjelaskan bahwa sholat adalah tiang agama, dengan sholat agama bisa ditegakkan.
“untuk itu peran muadzin memegang peran penting dalam Islam, karena dialah yang mengumandangkan panggilan di setiap kewajiban sholat,” ujarnya saat memberikan arahan dan membuka workshop.
“Azan juga merupakan syiar bagi umat Islam untuk itu dibutuhkan syiar yang baik dan benar, sehingga agama juga akan menjadi baik,” imbuhnya.
Adzan itu panggilan mulia, jelas H Suprianto lagi, dengan menggunakan kalimat yang mulia, jadi tidak boleh ada kesalahan dalam melafadzkan kalimat adzan, sebab itu bisa merubah makna dari kalimat adzan itu sendiri.
ketua panitia, Ponco Utomo, S.Kom mengatakan tujuan diadakannya workshop muadzin untuk membekali para muadzin agar bisa mengumandangkan adzan yang baik dan benar,
Selain meningkatkan kualitas muadzin yang sudah ada workshop juga sebagai upaya menjaring muadzin muda yang potensial.
“Workshop muadzin hari ini mengambil tema ‘meningkatkan kualitas muadzin, meraih pengampunan dan kemulian,” ucap Ponco (ros)
