Banjarmasin (13/3) – LDII senantiasa berkomitmen untuk turut serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
LDII juga berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat (kamtibmas).
Hal tersebut diungkapkan ketua DPW LDII Kalsel, H Dedi Supriatna, SPd, MT ketika membuka pembekalan kepada Pengurus LDII se Kalimantan Selatan.
Pembekalan sebelum Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VII dengan menghadirkan Danrem 101/Antasari dan Dirbinmas Polda Kalsel itu dilaksanakan pada Sabtu (12/3) secara Hybrid.
“Dalam rangka memupuk kesadaran bela negara dan turut meningkatkan peran serta LDII dalam kamtibmas, maka pada kesempatan ini kami menghadirkan Danrem 101/Antasari dan Dirbinmas Polda Kalsel untuk memberikan pembekalan kepada seluruh pengurus LDII mulai dari pengurus tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa ”, ungkap Dedi.
Danrem 101/Antasari diwakili Kasrem, Kolonel Inf. Iwan Rosandriyanto, SIP, MM menyampaikan materi tentang “Makna Bela Negara untuk Keutuhan NKRI”.
Dalam paparannya Kolonel Iwan menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kakayaan yang sangat melimpah ruah baik itu kekayaan alam, keanekaragaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Kekayaan itu semua harus dijaga dan dikelola dengan baik untuk kemakmuran bangsa Indonesia.
“Negara kita yang kaya akan berbagai sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, memiliki ancaman yaitu ancaman ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan (hankam)”, papar Kolonel Iwan.
“Oleh sebab itulah pentingnya setiap warga negara RI memiliki jiwa bela negara, yaitu memiliki sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Hal ini demi untuk turut menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini. LDII diharapkan mau ikut serta dlm mengembangkan situasi yang kondusif, bersikap toleran dan moderat sehingga tercipta kondisi aman di wilayah NKRI khususnya Provinsi Kalsel”, tutup Kolonel Iwan.(kus)