Tanah Laut (10/4) – Gema takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil berkumandang sejak Selasa malam (9/4/2024) menandakan awal 1 Syawal 1445 H. Keesok harinya (hari ini Rabu 10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan menyelenggarakan sholat idul fitri (sholat ied) di 13 titik lokasi. Sholat ied serentak dilaksanakan pada pagi ini (10/4/2024) pukul 07.15 WITA.
Ketua DPD LDII Tala, Anton Kuswoyo, menyampaikan bahwa penentuan lokasi sholat ied sebanyak 13 lokasi bertujuan agar memudahkan bagi warga LDII. Rata-rata pelaksanaannya di masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII di tingkat kelurahan/desa agar setiap warga LDII tidak terlalu jauh mendatangi tempat shalat ied.
“Alhamdulillah cuaca cukup cerah, sehingga pelaksanaan sholat ied berjalan dengan lancar. Kami melaksanakan sholat ied di 13 lokasi, agar lebih memudahkan warga LDII mendatangi tempat shalat, tidak terlalu jauh”, ungkap Anton.
“Kami juga secara resmi melaporkan daftar lokasi sholat ied kepada Polres. Sehingga memudahkan pihak kepolisian memantau dan memberikan bantuan keamanan pelaksanaan sholat ied. Selain itu kami juga bekerjasama dengan Senkom Mitra Polri untuk membantu kelancaran lalu lintas setempat”, lanjut Anton.
Salah satu lokasi sholat ied berada di lereng bukit Katunun yang berada di Desa Telaga Kecamatan Pelaihari. Di lokasi tersebut tempatnya sangat sejuk karena berada dekat kawasan hutan lindung.

Hembusan angin pagi juga menambah kesejukan tempat tersebut. Ketua PAC LDII Desa Telaga, Abdul Basir, mengatakan bahwa di lokasi tersebut menjadi tempat sholat ied bagi warga LDII PAC Desa Telaga dan PAC LDII Kelurahan Karang Taruna.
“Kebetulan Desa Telaga berdekatan dengan Kelurahan Karang Taruna, jadi PAC LDII Kelurahan Karang Taruna juga melaksanakan sholat ied bersama-sama di sini”, ungkap Basir.
Selepas sholat ied, warga LDII pun berbondong-bondong mendatangi keluarga, tetangga, dan handai tolan, untuk saling bersilaturahmi.
Nuansa hari raya seperti sekarang ini, biasanya menjadi saat-saat indah dalam kebersamaan, berkumpul dengan sanak saudara, kita cium tangan kedua orang tua kita dengan rasa haru, kita meminta maaf atas salah dan khilaf kita.
Begitulah tuntunan baginda Rasulullah SAW agar kita selalu berbakti kepada orang tua, menghormati mereka dan mengingat jerih payah mereka.
Makna Idul Fitri selanjutnya adalah kita wajib menjaga kerukunan dan persaudaraan. Diawali dengan saling memaafkan, berkunjung dan bersilaturahmi mempererat dan menyambung kembali orang-orang yang terputus dengan kita. Segala perbedaan, sampai berupa perselisihan, atau ada juga yang sampai menjadi pertikaian, yang timbul selama musim kampanye dan pemilu, sudah saatnya direkatkan dan dirukunkan kembali.
Sebagaimana hadits sabda Rasulullah SAW:
Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya dia menyambung hubungan kefamiliannya atau silaturrahim. (HR Bukhari dan Muslim).
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H, mohon maaf lahir dan batin. Taqobbalalloohu minna waminkum. (Kus)