Banjar (14/8) – Perguruan Silat Nasional (Persinas) Asad Kabupaten Banjar meraih penghargaan juara kostum terbaik dan juara sebagai peserta terbanyak.
Penghargaan kepada Persinas diberikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banjar saat kirab budaya dan seni kreasi perguruan Pencak Silat, Minggu (13/8) pagi, di halaman Kantor Kecamatan Martapura Timur.
Kirab budaya dan seni kreasi perguruan Pencak Silat diikuti oleh ribuan peserta itu dibuka oleh Dandim 1006 Banjar, Letkol Kav Zulfiker Sembiring.
“Sebagai warisan leluhur pencak silat merupakan seni beladiri asli dari indonesia, sudah sepantasnya pencak silat diajarkan untuk generasi muda Indonesia, untuk menjaga kelestarian pencak silat itu sendiri,” ujar Letkol Kav Zulfiker.
Ketua IPSI Kabupaten Banjar, Fahrani, menyampaikan kirab budaya dan seni kreasi perguruan Pencak Silat diikuti oleh 19 perguruan tinggi se Kabupaten Banjar dibawah naungan IPSI.

“Kirab dimulai dari Kantor Kecamatan Martapura Timur, kemudian berziarah ke makam KH Anang Syahrani Arif, lalu bakti sosial dengan mengumpukan sampah dijalan, dan finish kembali di halaman Kantor Kecamatan, jadi mereka berjalan sekitar 2 KM” paparnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Fahrani berharap bisa memberikan nilai nilai kebangsaan yang positif, nilai persaudaraan dan nilai gotong royong, sehingga bisamenjadi bekal untuk generasi muda di Kabupaten Banjar.
Ketua Persinas Kabupaten Banjar, Muhammad Fauzi mengatakan bersyukur bisa terlibat dalam acara kirab budaya dan seni kreasi perguruan Pencak Silat yang dilaksanakan oleh IPSI dan Karang Taruna.
“Ini bisa mempererat persatuan antar perguruan silat dan pesilat selain untuk memeriahkan HUT ke 78 RI” ucapnya. (Ego)