Hulu Sungai Utara (21/11) – Pendidikan agama bagi siswa di sekolah pada semua jenjang adalah sebuah keharusan dan kewajiban yang dalam pelaksanaannya diatur oleh pemangku kebijakan.
Hal ini merupakan implementasi dari pengamalan Pancasila sila pertama yang menyebutkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang percaya kepada Tuhan yang maha Esa serta mengerjakan dan menjauhi segala larangannya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Dalam pelaksanaannya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Sekolah Tinggi Ilmu Qur’an (STIQ) Rakha Amuntai selalu membuat berbagai terobosan dan kegiatan yang bisa memacu dan memotivasi anak-anak di jenjang Sekolah Dasar dan Menengah Pertama.
Salah satunya adalah kegiatan Lomba Tahsin Tahfizh Quran (LTTQ) tingkat SDN dan SMP se-Kabupaten HSU yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 November 2024 di SMPN Sungai Pandan dan penutupan di gedung aneka guna Amuntai, dan dalam pelaksanaannya diorganisir oleh Quranic Family (QuFa) Center STIQ Rakha Amuntai.
Cabang lomba yang dipertandingkan adalah lomba tahfizh Qur’an, lomba Tahsin Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an dan Lomba Adzan.
Meyka Aulia Hafiz adalah juara II peserta lomba Tahfidz , Husna juara harapan I Tahsin putri, Erwin Safari juara II Tilawah, mereka semua adalah peserta lomba dari SMPN 4 Amuntai.
Meyka Aulia Hafiz merupakan anak warga DPD LDII Kabupaten Hulu Sungai Utara, meskipun tidak menyandang juara I, anak anak binaan warga DPD LDII sudah dibekali jiwa mencintai dan mengamalkan isi kandungan dalam Alquran sehingga di usia dini sudah tertanam karakter anak yang Alim,Faqih, Akhlakul Karimah dan mandiri.
Muliadi S, Pd selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa lomba LTTQ ke IV ini diselenggarakan dengan lebih meriah dan menambahkan 3 cabang lomba baru dibandingkan LTTQ sebelumnya
“Lomba ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menggali potensi dan meningkatkan semangat para peserta dalam mempelajari, menghafal, dan melantunkan Al-Qur’an dengan baik dan benar. Kami berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat kecintaan kita terhadap Al-Qur’an, sekaligus sebagai upaya untuk memotivasi para anak-anak SD dan SMP agar lebih mendalami dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari” ungkap Muliadi
Hal ini menurutnya tidak lain karena dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Sekolah Tinggi Ilmu Qur’an (STIQ) Rakha Amuntai yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun materil. (Ngt)
Mantab generasi penerus LDII