Tanah Laut (24/6) – Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengadakan acara pengajian sarimbit khusus bagi pasangan suami istri (pasutri) pada hari Minggu (23/6) di Pantai Muara Kintap. Acara yang digelar di sebuah villa tepi pantai tersebut diikuti kurang lebih 50 pasutri. Perlu diketahui bahwa sarimbit berasal dari bahasa Jawa, yang berarti pasangan.
Ustadz Rohan, pemateri yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pentingnya pemahaman dalam hubungan rumah tangga dan keterampilan dalam parenting. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri dalam memahami bagaimana menjalani rumah tangga. Terutama tentang hal dan kewajiban suami istri” paparnya.
Dalam Al-quransurah At-Talaq ayat 7 Allah SWT berfirman: “Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan”.
“Ayat tersebut menjelaskan tentang kewajiban memberi nafkah, dalam hal ini yang dimaksud adalah suami yang menafkahi istrinya termasuk anak-anaknya”, tandas Rohan.
Sementara itu, salah seorang wanhat LDII Tala, H Rudi Arianto turut memberikan nasihat (tausyiah) pada akhir pengajian. Dalam nasihatnya, H Rudi menyampaikan pesan tentang pentingnya mewujudkan keharmonisan dalam rumah tangga.
“Suami istri itu ibarat pakaian, saling menutupi dan saling melengkapi. Pasangan yang sempurna bukanlah pasangan yang selalu memiliki berbagai kelebihan, tapi pasangan yang sempurna adalah yang mau menerima segala kelebihan dan kekurangan”, ungkap Rudi.
Usai pengajian, seluruh peserta makan bersama dan dilanjutkan menikmati pemandangan pantai Muara Kintap.
Sementara itu Ketua DPD LDII Tala, Anton Kuswoyo, menjelaskan bahwa pengajian sarimbit merupakan agenda rutin tahunan yang diprogram oleh DPD LDII Tala. Adapun pelaksanaannya dilakukan di masing-masing Pimpinan Cabang LDII yang ada di tingkat Kecamatan.
“Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Harmonis dan romantis sepanjang usia. Yang unik dalam pengajian sarimbit adalah pasutri duduk berdampingan selama pengajian berlangsung, sehingga diharapkan dapat menambah romantis suami istri”, sebut Anton. (Kus)

Kegiatan pengajian sarimbit ternyata sangat bermanfaat bagi keluarga untuk menjadikan keharmonisan dalm rumah tangga.
Lanjutkan
Sangat luar biasa dan bermanfaat untuk keharmonisan keluarga